Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Takhrij and Syarah Hadith on Chemistry: Islamic Perspective on Chemical-Based Medicines Adzkya Al Qudsiyyah Burhan; Wahyudin Darmalaksana; Eko Prabowo Hadisantoso; Iu Rusliana
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadits Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to discuss the hadith of the Prophet. about chemical-based drugs. This research method is qualitative through the takhrij and sharah hadith approaches with chemical analysis. The results and discussion of this research is about the controversy in the community regarding chemical-based drugs as well as the halal law and the prohibition of chemical-based drugs according to Islamic views. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet. about chemical-based drugs with chemical analysis that chemical drugs are effective in curing diseases, however, not all chemical-based drugs are good to use, some chemical-based drugs are dangerous to health.
Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) serta Aplikasinya Sebagai Masker Gel Peel Off Adzkya Al Qudsiyyah Burhan; Nunung Kurniasih; Tina Dewi Rosahdi
Gunung Djati Conference Series Vol. 44 (2024): Seminar Nasional (SEMNAS) Kimia Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Bagian-bagian dari tumbuhan ini memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah biji alpukat. Biji alpukat terbukti memiliki aktivitas antioksidan dan dapat menghambat laju stress oksidatif penangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder melalui uji fitokimia, menentukan kadar total fenolik, menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol biji alpukat, aplikasi ekstrak tersebut sebagai masker gel peel off, mengidentifikasi sifat fisik dan keasaaman, serta menganalisis formula yang paling disukai. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol, ekstrak diuji fitokimia sehingga diidentifikasi mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Kadar total fenolik diidentifikasi dengan metode Folin-ciocalteu. Uji aktivitas antioksidan diidentifikasi dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), kemudian serapannya diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Formula sediaan masker dilakukan dengan penambahan variasi konsentrasi ekstrak biji alpukat sebesar 0; 0,25; 0,50; 0,75; dan 1%. Hasil uji kadar total fenolik dari ekstrak biji alpukat diperoleh nilai sebesar 228,08 mgGAE/g. Hasil uji antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 4,8721 ppm, yang menunjukkan potensi sebagai sumber antioksidan alami dengan kategori sangat kuat. Formula yang paling disukai oleh panelis adalah F2 dengan penambahan ekstrak biji alpukat 0,50%.