Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Isolasi dan Karakterisasi Hidroksiapatit dari Limbah Tulang Hewan Amalia, Vina; Hadisantoso, Eko Prabowo; Hidayat, Dede; Diba, Riska Farah; Dermawan, Muhamad Fahmi; Tsaniyah, Siti Wilamah
ALCHEMY Vol 5, No 4 (2017): ALCHEMY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.759 KB) | DOI: 10.18860/al.v5i4.4705

Abstract

Tulang vertebrata mengandung 60% kalsium fosfat. yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar hidroksiapatit. Hidroksiapatit merupakan material biokeramik yang memiliki sifat adsorpsi yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi hidroksiapatit dari beberapa limbah tulang, yaitu tulang sapi, kambing, gurame, dan tongkol. Hidroksiapatit dari limbah  tulang sapi dan kambing diisolasi dengan cara kalsinasi pada suhu 1000°C dan diaktivasi menggunakan Na2CO3. Isolasi hidroksiapatit dari limbah tulang gurame dan tulang tongkol tidak dilakukan kalsinasi hanya digunakan hidrolisis menggunakan NaOH. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan bahwa telah terbentuk hidroksiapatit kristalin dari hasil isolasi tulang sapi dan kambing, dan terbentuk hidroksiapatit amorf dari hasil isolasi tulang gurame dan tongkol. Perbandingan Ca/P hidroksiapatit hasil isolasi dari tulang sapi, kambing, gurame, dan tongkol, masing-masing adalah 1,71; 1,79; 1,97 dan 1,86. Spektra IR hidroksiapatit menunjukkan adanya gugus –OH, PO43-, dan CO32-. Morfologi permukaan hidroksiapatit hasil isolasi berpori dengan ukuran partikel 1-2 µm.
PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KADAR POLUSI UDARA MENGUNAKAN SENSOR GAS MQ-7 DENGAN TEKNOLOGI WIRELESS HC-05 Adam Faroqi; Dery Kurnia Halim; Mada Sanjaya WS; Eko Prabowo Hadisantoso
JURNAL ISTEK Vol 10, No 2 (2017): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya kendaraan yang lalu lalang datang maupun meninggalkan kota Bandung mengakibatkan udara disekitarnya panas dan berdebu, serta alat pendeteksi kadar polusi udara udah tidak terpasang lagi. Oleh sebab itu, diperlukan suatu alat pendeteksi kadar polusi di udara yang berfungsi sebagai pemantau kadar polusi serta pendeteksi dini dalam pencemaran udara, sehingga menjadi acuan guna membuat program untuk menanggulangi permasalahan pencemaran udara tersebut. Untuk mendeteksi kadar polusi udara menggunakan sensor gas MQ-7 yang peka terhadap gas karbon monoksida, stabil dan berumur panjang. Dan untuk tampilan menggunakan LCD yang sebelumnya di proses oleh mikrokontroler Arduino UNO. serta untuk tampilan mengunakan laptop sebelumnya diproses oleh software MATLAB yang ditransmisikan mengunakan teknologi wireless Hc-05 yang terdapat pada alat sehingga tampilan pada LCD dan laptop sama. Sistem ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadap masalah pencemaran udara karena praktis, dan mudah ditemukan serta biaya yang diperlukan terjangkau dibanding dengan alat dari badan lingkungan hidup. Rancang bangun alat pendeteksi kadar polusi udara mengunakan sensor gas MQ-7 dengan Teknologi Wireless HC-05 dapat mendeteksi karbon monoksida. Masukan dari sensor gas di olah melalui arduino, menghasilkan output pada LCD dan LED serta di kirim melalui wireless HC-05 ke PC. Kadar polusi terbesar tercatat pada alat 56ppm
PEMANFAATAN BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PROSES PENJERNIHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL KULIT Irmayana Irmayana; Eko Prabowo Hadisantoso; Soeharti Isnaini
JURNAL ISTEK Vol 10, No 2 (2017): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan biji kelor perlu dikembangkan lebih lanjut untuk pengolahan limbah cair yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Kandungan protein dalam biji kelor (Moringa oleifera) yaitu polielektrolit kationik yang merupakan koagulan alami yang mampu meningkatkan kualitas air limbah industri tekstil kulit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh biji kelor sebagai koagulan pada industri tekstil kulit sehingga diperoleh dosis optimum koagulan biji kelor.Metode penelitian ini dilakukan 3 tahap yaitu preparasi koagulan, proses koagulasi dan analisis parameter. Preparasi koagulan dihasilkan serbuk biji kelor dengan variasi dosis (1 gram, 3 gram, 5 gram, 7 gram, 9 gram dan 11 gram)/500 mL limbah cair industri tekstil kulit, hasil proses koagulasi menggunakan koagulan biji kelor menghasilkan endapan berupa koloid. Hasil dari analisis parameter menunjukan bahwa dosis 5 gram berpengaruh terhadap penurunan kadar TSS, COD, amonium, dan dosis 1 gram berpengaruh terhadap penurnan kadar BOD, sedangkan pengaruh penambahan koagulan terhadap kadar warna, krom dan sulfida tidak terjadi peningkatan. Dosis optimum koagulan biji kelor 5 gram mampu menyisihkan TSS sebesar 0,012 mg/L, COD sebesar 104,96 mg/L, Amonium sebesar 1,7 mg/L. Namun pada pengukuran BOD dosis optimum koagulan biji kelor adalah 1 gram mampu menyisihkan BOD sebesar 20,52 mg/L, warna sebesar 68,518 Pt.Co, krom sebesar 0,483 mg/L dan sulfida sebesar 0,021 mg/L. Koagulan biji kelor dapat memperbaiki kualitas air limbah cair industri tekstil kulit.
Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: Prohibition of blowing Food and Drinks Amelia Putri Sugiso; Annisaa Siti Zuadah; Wahyudin Darmalaksana; Eko Prabowo Hadisantoso; R Yuli Ahmad Hambali
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.748 KB)

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet. about blowing hot food and drink in Islamic and scientific view. This research method is qualitative through the takhrij and sharah hadith approaches with chemical analysis. The results and discussion of this research are the dangers of blowing hot food and drinks according to a scientific perspective. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith regarding the prohibition of blowing hot food and drinks in the view of Islam and science.
Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: Benefits and Role of Honey as a Medicine Material Muhamad Sahlan Arrosyid; Nurkholish Hadi; Ahmad Izzan; Rifki Rosyad; Eko Prabowo Hadisantoso
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.796 KB)

Abstract

The purpose of this hadith is to discuss the hadith of the Prophet (ï·º) about the benefits of honey from a chemical perspective. This research method is qualitative through the approach of takhrij and sharah hadith with chemical analysis. The results and discussion of this study is that honey contains many chemical substances that are beneficial to health and their uses in the world of medicine. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet (ï·º) about honey by chemical analysis has benefits for health and treatment.
Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: Potential of Soil as a Dog Lick Cleaner Syifa Akmalia Zahra; Aih Mitamimah; Eko Prabowo Hadisantoso; Erni Isnaeniah; Irwan Abdurrohman
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet chemicals about soil as a dog lick cleaner. This research method is qualitative through the approach of takhrij and syarah hadith with chemical analysis. The results and discussion of this study are soil as a cleanser for dog saliva. Dog saliva is dangerous because it contains bacteria and the soil has aluminosilicate compounds. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet about soil as a dog lick cleaner with chemical analysis which has the opportunity that the land plays a role as a microbial absorber for viruses present in dog saliva.
Tinjauan Nanokomposit Hidroksiapatit/Fe3O4 Sebagai Adsorben Logam Berat pada Air Vina Amalia; Aenur Roidatun Nisa; Eko Prabowo Hadisantoso
Gunung Djati Conference Series Vol. 7 (2022): Seminar Nasional Kimia 2021
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.552 KB)

Abstract

Mengatasi problema pencemaran lingkungan perairan yang diakibatkan oleh logam berat sangat perlu dilakukan. Salah satu metode yang dapat diterapkan ialah adsorpsi. Adsorpsi dinilai sebagai proses yang efektif karena memiliki berbagai kelebihan seperti proses yang sederhana, ramah lingkungan, dan biaya operasional yang murah. Jenis adsorben yang terbuat dari material komposit lebih dapat meningkatkan daya adsorpsi adsorben dibandingkan material tunggal saja. Pada penelitian ini, dilakukan tinjauan terhadap beberapa hasil penelitian tentang nanokomposit hidroksiapatit/magnetit. Mulai dari material tunggalnya hingga material kompositnya. Aspek yang ditinjau meliputi metode, karakteristik, dan kemampuannya sebagai adsorben. Selain memberikan ringkasan, tinjauan ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk diterapkan pada lingkungan. Secara keseluruhan, hasil tinjauan ini menunjukkan karakteristik nanokomposit hidroksiapatit/magnetit yang berpotensi dalam mengadsorpsi logam-logam berat seperti Pb, Cd, Zn, Cu, Ni, Cd, Sr, dan Eu.
Pengaruh Surfaktan pada Sintesis Nikel(II) Oksida (NiO) dengan Metode Presipitasi untuk Penanganan Metilen Biru Secara Fotokatalisis Diani Kusumaningrum; Eko Prabowo Hadisantoso; Tety Sudiarti
Gunung Djati Conference Series Vol. 7 (2022): Seminar Nasional Kimia 2021
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.51 KB)

Abstract

Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Sintesis Kadmium Sulfida (Cds) Menggunakan Metode Presipitasi untuk Penanganan Metilen Biru Secara Fotokatalisis Eva Asadah; Eko Prabowo Hadisantoso; Soni Setiadji
Gunung Djati Conference Series Vol. 7 (2022): Seminar Nasional Kimia 2021
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.148 KB)

Abstract

Kadmium sulfida (CdS) merupakan salah satu bahan semikonduktor yang banyak diaplikasikan sebagai katalis, sensor, dan bahan obat-obatan. Metode presipitasi berhasil dilakukan untuk mensintesis CdS menggunakan CdSO4 sebagai prekursor dan Na2S sebagai agen pengendap. Variasi kalsinasi pada suhu 200, 300 dan 400ºC dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap ukuran kristal, kristalinitas dan celah pita. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis CdS yang dapat diaplikasikan dalam penanganan limbah metilen biru secara fotokatalisis. Karakterisasi CdS hasil sintesis dilakukan menggunakan XRD dan UV-DRS. Hasil karakterisasi menggunakan XRD menghasilkan ukuran kristal yang ditentukan menggunakan metode Debye Scherrer dan didapatkan ukuran kristal antara 31-35 nm yang termasuk skala nanokristal. Kristalinitas CdS hasil sintesis ditentukan menggunakan metode Landi dan didapatkan kristalinitas antara 44-50%. Hasil karakterisasi menggunakan UV-DRS menghasilkan penurunan celah pita dengan nilai antara 2,29-2,33 eV. Aplikasi CdS untuk penanganan metilen biru secara fotokatalisis dengan beberapa variasi yaitu variasi massa CdS, waktu penyinaran, konsentrasi metilen biru dan pH metilen biru. Persen dekolorisasi terbesar dihasilkan pada suhu 200ºC sebesar 95,37% dengan menggunakan massa CdS sebanyak 75 mg terhadap 10 mL larutan metilen biru 10 ppm pada pH 7 dengan waktu penyinaran 180 menit.
Pengaruh Konsentrasi Prekursor, Konsentrasi Agen Pengendap, Kecepatan, dan Waktu Pengadukan pada Sintesis ZnO Nanopartikel dan Aplikasinya untuk Penanganan Metilen Biru secara Fotokatalisis Zhafarina Adzra; Eko Prabowo Hadisantoso; Soni Setiadji
Gunung Djati Conference Series Vol. 7 (2022): Seminar Nasional Kimia 2021
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.104 KB)

Abstract

Metilen Biru merupakan polutan organik dengan harga yang relatif murah dan mudah didapatkan. Metilen biru memiliki struktur aromatik yang sulit diuraikan, bersifat toksik, mutagenik, dan karsinogenik. Metode fotokatalisis dengan menggunakan ZnO menjadi metode alternatif untuk menguraikan zat warna Metilen menjadi senyawa yang tidak berbahaya seperti H2O dan CO2. ZnO diperoleh dari hasil sintesis melalui metode kopresipitasi dengan menggunakan prekursor Zn(CH3COO)2.2H2O dan agen pengendap NaOH. Sintesis ZnO pada penelitian ini diperoleh sebanyak 3 macam yaitu ZnO-A, ZnO-B dan ZnO-C dengan variasi konsentrasi prekursor, konsentrasi agen pengendap, kecepatan dan waktu pengadukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ZnO yang telah disintesis dengan berbagai variasi dalam penurunan intensitas zat warna metilen biru secara fotokatalisis. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan pola difraksi ZnO sesuai dengan standar ZnO dengan fase zincite, dan ukuran kristal ZnO-A, ZnO-B dan ZnO-C secara berturut-turut yaitu 29,74 nm, 27,14 nm dan 24,02 nm. Hasil Karakterisasi SEM menunjukkan morfologi dengan bentuk nanorods. Dalam penurunan intensitas zat warna metilen biru, aktivitas terbaiknya terdapat pada ZnO-C dengan massa sebanyak 70 mg dengan konsentrasi metilen biru 20 ppm dan waktu penyinaran selama 180 menit. Sedangkan dalam jumlah mol yang terdegradasi paling tertinggi diperoleh ketika konsentrasi metilen biru 25 ppm.
Co-Authors Abdurrohman, Irwan Adam Faroqi, Adam Adi Mulyana Supriatna Adzkya Al Qudsiyyah Burhan Aenur Roidatun Nisa Ahmad Hidayat Ahmad Izzan Aih Mitamimah Alfi Ikhlasul Amal Alfi Ikhlasul Amal Amal, Alfi Ikhlasul Amelia Putri Sugiso Annisaa Siti Zuadah Arief Iyustiana Atiek Rostika Noviyanti Atiek Rostika Noviyanti Atiek Rostika Noviyanti AYU ANDINI Ayu Novi Rianty Azman Bin Ma'Amor Citra Fitiriani Kusman Dede Suhendar Dermawan, Muhamad Fahmi Dery Kurnia Halim Diana Rakhmawaty Eddy Diana Rakhmawaty Eddy Diani Kusumaningrum Diba, Riska Farah Diyanthi, Erlinda Widyasmara Dyah Dwi Poerwanto Dyanti Nur'aeni Eddy, Diana Rakhmawaty Eka Febrianti ERLINDA WIDYASMARA DIYANTHI Eva Asadah FAHMI SHIHAB Farida Zahara Fatimah Layyinah Ferli Septi Irwansyah FERRY ARIFIADI Fitriyani, Rizka Gina Giftia Azmiana Delilah Hambali, R. Yuli Ahmad Hidayat, Dede Humanita Maharani AR Irmayana Irmayana Isnaeniah, Erni Iu Rusliana KRISTANTO WAHYUDI Kurniawati Kurniawati Mada Sanjaya WS Muhamad Sahlan Arrosyid Nurizal, Abshar Fathur Rochman Nurkholish Hadi Resi Rosanti Rifki Rosyad Riki Juniansyah Risdiana Risdiana Risdiana Risdiana RISDIANA RISDIANA, RISDIANA Riska Farah Diba RIZKI ADITYAWAN MAULANA RIZKY BERLIANA WIJAYANTI Robby'atul Adawiyah Hanifah Sandi Muhamad Arifin Shariffuddin Bin Md Zain Soeharti Isnaini Soehartini Isnaini Soni Setiadji Suryana Suryana Syifa Akmalia Zahra Tety Sudiarti Tsaniyah, Siti Wilamah TURSINA HAJAR Vina Amalia, Vina Wahyudin Darmalaksana Wulan Sumarni Yuna Widayanti Yusuf Rohmatulloh Zain, Shariffuddin Bin Md Zhafarina Adzra