Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan Gracillaria verrucosa dan G. arcuata terhadap waktu matang gonad pada induk abalon jantan dan betina H. asinina yang dipelihara pada system Raceway. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2016 selama 48 hari bertempat di Hatchery Abalon PT. Sumber Laut Nusantara kerjasama LP2T-SPK, Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Faktorial. Faktor yang di uji yaitu: (1) induk abalon dengan jenis kelamin berbeda (ukuran 6-7cm), (2) jenis pakan berbeda, yakni G. verrucosa dan G. arcuata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan induk abalon jantan dan betina (H. asinina) untuk mencapai matang gonad (dari TKG II hingga TKG III) pada perlakuan JA (induk jantan dengan pakan G. verrucosa) adalah 42 hari, pada perlakuan BA (induk betina dengan pakan G. verrucosa) adalah 42 hari, pada perlakuan JB (induk jantan dengan pakan G. arcuata) adalah 39 hari, dan pada perlakuan BB (induk betina dengan pakan G. arcuata) selama 40 hari. Sementara nilai rata-rata konsumsi pakan harian pada induk betina yang diberi pakan G. arcuata yaitu 16.67 g/hari dan induk abalon betina yang diberi pakan G. verrucosa yaitu 14.67 g/hari, lalu induk abalon jantan yang diberi pakan G. verrucosa 11.93 g/hari dan induk abalon jantan yang diberi pakan G. arcuata yaitu 8.48 g/hari. Pemberian pakan makroalga (G. verrucosa dan G. arcuata) tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap waktu matang gonad induk jantan dan betina abalon (H. asinina) yang dipelihara pada sistem Raceway. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mencapai TKG II ke III induk abalon jantan dan betina abalon, dapat diberikan pakan G. verrucosa dan G. arcuataKata kunci : Induk abalon, Konsumsi pakan, TKG, Sistem raceway