Kasrun Ijal
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Histologi Usus Dan Hati Juvenil Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Yang Diberi Pakan Berbahan Tepung Ampas Minyak Biji Kapuk (Ceiba Petandra) Kasrun Ijal; Yusnaini Yusnaini; La Ode Baytul Abidin; Agus Kurnia
Jurnal Media Akuatika Vol 6, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.225 KB) | DOI: 10.33772/jma.v6i3.17984

Abstract

Tepung ampas minyak biji kapuk (TAMBK) mengandung protein sebesar 27,32% sehingga dapat menjadi bahan pakan ikan, tetapi biji kapuk mengandung gossypol dan asam siklopropenat yang bersifat antinutrisi. Sehingga penggunaan tepung ini untuk mensubstitusi tepung kedelai dapat menurunkan kualitas pakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak substitusi TK dengan TAMBK dengan dosis yang berbeda terhadap histologi usus dan hati pada juvenil ikan bandeng (Chanos chanos). Empat jenis pakan dibuat berdasarkan subtitusi tepung kedelai (TK) dengan tepung ampas minyak biji kapuk (TAMBK) yang terdiri atas :100% TK ; 0% TAMBK (pakan A),  75% TK : 25% TAMBK (pakan B), 50% TK : 50% TAMBK (pakan C), dan 25% TK : 75% TAMBK (pakan D). Sebanyak 120 ekor juvenil bandeng (rata-rata bobot awal: 0,80±1,89 g) dimasukkan ke dalam 12 akuarium (10 ekor/akuarium). Selama pemeliharaan, pakan diberikan 5% dari bobot tubuh per hari selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 25-75% TAMBK dalam pakan menyebabkan abnormal pada organ usus yaitu vili usus menebal dan memendek, nekrosis vili serta peningkatan jumlah dan ukuran sel goblet. Jenis kerusakan pada organ hati yang tampak adalah bile stagnation atau stagnasi empedu, blood congestion dan  melanomarophages centre. Kelangsungan hidup hewan uji adalah 40-60%. Maka disarankan pemberian TAMBK dibatasi (<25%) karena dapat merusak organ usus dan hati juvenile ikan bandeng.Kata Kunci: tepung ampas minyak biji kapuk, histologi, juvenil bandeng.