Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengamatan Awal Sifat Fisik dan Mutu Beras Organik Hasil Lahan di Pinrang Sulawesi Selatan Fenny Hasanuddin; Rifni Nikmat Syarifuddin; Jusman Tang; Andi Nurwidah; Fitriani Fitriani
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v2i2.810

Abstract

Pengamatan awal dilakukan terhadap sifat fisik dan mutu beras organik hasil lahan di Pinrang Sulawesi Selatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sifat fisik serta mutu beras organik yang telah dihasilkan. Penellitian dilakukan dengan mengamati dan mengukur langsung sampel beras organik. Pengukuran mutu dilakukan dengan analisis kadar air sampel, identifikasi beras kepala, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning/rusak, butir mengapur, benda asing dan butir gabah. Hasil pengamatan sifat fisik menunjukkan bahwa pengamatan sifat fisik beras organik sama halnya dengan sifat fisik serealia pada umumnya sedangkan mutu beras organik yang dihitung belum termasuk tingkatan mutu berdasarkan SNI 6128:2015. Namun, pengamatan ini belum melakukan peninjauan terhadap cemaran logam sesuai SNI sistem pertanian organik SNI 6729:2016.
Keterlibatan dan Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Banjir: Studi Kasus Kabupaten Sidenreng Rappang, Indonesia Muliani Samiri; Andi Nilwana; Nurjannah Nonci; Jamaluddin Ahmad; Fitriani Fitriani
Society Vol 12 No 1 (2024): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v12i1.472

Abstract

This study evaluates community participation in flood disaster mitigation efforts in Wetee Village, Sidenreng Rappang Regency. Employing a descriptive qualitative approach, data were gathered through structured observations and in-depth interviews with community members and officials responsible for disaster management. The interview data were subsequently analyzed using NVivo 12 Plus software. The study focuses on community empowerment strategies implemented by the Sidenreng Rappang Regional Disaster Management Agency, using an eight-step community participation model to assess engagement levels. Findings reveal that the community’s involvement in flood mitigation remains largely at a quasi-participation level, characterized by limited engagement in planning and supervisory processes. This restricted level of participation is seen to hinder the overall effectiveness of disaster mitigation initiatives. The study recommends promoting community participation from pseudo-participation to a ‘delegated power’ level to improve outcomes, facilitating comprehensive involvement in planning, execution, and oversight. These findings underscore the critical role of collaborative efforts across various stakeholders to enhance disaster preparedness and response capacities at the local level, ultimately fostering a more resilient community.