Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMAMPUAN SUMUR RESAPAN SELAMA EMPAT PULUH HARI PADA AWAL MUSIM HUJAN WILAYAH STUDI: KELURAHAN MALEBER KOTA BANDUN Sukmono, Mutioro
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 17, No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara konservasi air tanah adalah dengan sistem  resapan air hujan yaitu dengan memasukan kembali secara artifisial (buatan) air hujan yang jatuh di permukaan tanah. Untuk kawasan pemukiman, cara ini dapat dikatakan merupakan pilihan utama karena mempunyai tingkat efisiensi tinggi serta dampak negatif yang minimum, hingga sering diistilahkan ″ membangun reservoir tanpa menggusur penduduk ″.  Pada penelitian ini, dibuat sumur resapan di saluran air hujan dengan diameter 10 cm dan kedalaman 2.10 m yang berlokasi di Kelurahan Maleber Kecamatan Andir Kotamadya Bandung, yang merupakan wilayah padat hunian. Dengan  memberikan debit tertentu  pada saluran  air hujan di lokasi penelitian dimana sumur resapan dibuat, diukur air yang dapat diresapkan oleh sumur resapan dan diukur tinggi air di sumur resapan. Penelitian ini dilakukan di lapangan agar data yang didapat merupakan data sebenarnya dari lokasi penelitian, tetapi untuk data tanah dilakukan pengujian di laboratorium mekanika tanah. Dari hasil pengukuran di lokasi selama penelitian, air yang diresapkan oleh sumur resapan adalah 0.2435 m3, tinggi muka air dengan formula yang diusulkan Sunjoto mendekati tinggi muka air hasil pengukuran. Nilai koefisien permeabilitas adalah  0,00002846 m/det, sehingga dapat dibuat sumuran dengan jarak 10 m antara sumur resapan untuk dapat menaikan muka air tanah dangkal secara optimal.
PERHITUNGAN KAPASITAS DRAINASE UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN GENANGAN AIR DI JALAN RAYA CIBABAT (JALAN NASIONAL 3) KAMPUNG KARANG MEKAR KECAMATAN CIMAHI UTARA Fauziah, Farah; Putu, Lailatul Maghfiroh Tsaniah; Sukmono, Mutioro; Karnisah, Iin
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.724 KB)

Abstract

Daerah Cimahi yang sering mengalami genangan air yaitu daerah di Jalan Raya Cibabat (Jalan Nasional 3) yangterletak di Kampung Karang Mekar, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara. Salah satu penyebab terjadinyagenangan yaitu kondisi lahan, dimana terjadi cekungan pada daerah tersebut. Selain itu penyebab terjadi genanganair yaitu kapasitas drainase di daerah tinjauan yang sudah tidak memadai dan tersumbatnya saluran oleh sampah.Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan kapasitas drainase baru dengan metode analisis hidrologi secara manualdan analisis hidrolika dengan dua cara yaitu manual dan menggunakan Software HEC-RAS. Pengumpulan datadidapatkan dari hasil survei lapangan dan data sekunder seperti data curah hujan didapat dari PU pengairan, dan datacitra satelit. Hasil analisis penampang eksisting didapatkan bahwa kapasitas drainase pada saluran S.D-C dan S.C-Emasih mampu untuk menahan debit hujan rencana sampai 10 tahun kedepan, sedangkan drainase pada saluran S.E-F,S.F-G dan outlet sudah tidak memadai. Maka dari itu solusi untuk mengatasi genangan air di saluran S.E-F, S.F-Gdan outlet yaitu normalisasi dengan memperbesar dimensi drainase dengan ukuran 1.5 m x 1.5 m di saluran S.E-F,ukuran 2.3 m x 2.3 m di S.F-G dan 2,5 m x 2,5 pada saluran outlet.