Betsy Jouva Putri Arisandi
Fakultas Hukum Universitas pancasila

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PEMBERIAN HADIAH PIRING KECAP SEDAAP PT. WINGS SURYA YANG TIDAK SESUAI Betsy Jouva Putri Arisandi; Marisa Laura; Fitriandini Fitriandini; Yool Fernando; Elisabeth Octaviani; Irgi Fahrezi Tampatty; Jones Junior Nathanael; Saddam Alfarizi; Muhammad Azhar; Silvana Fatimatul Zahra
Jurnal Hukum dan Sosial Politik Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Hukum dan Sosial Politik
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jhsp-widyakarya.v1i3.614

Abstract

Hadirnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ini adalah sebagai upaya untuk memastikan kepastian hukum demi memberikan perlindungan kepada konsumen, sebab ada kalanya pelaku usaha melanggar kewajibannya sehingga hak-hak konsumen menjadi tidak terpenuhi, seperti yang terjadi dengan seorang konsumen yang tidak diberikan hadiah yang sesuai ketika membeli sebuah produk kecap sedaap di supermarket, di mana seharusnya ia mendapatkan hadiah piring keramik sebagaimana yang tertera di label produk kecap sedaap tersebut, tetapi ia justru diberikan hadiah piring kaca. Penelitian ini menganalisis terkait apakah konsumen tersebut termasuk yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, menganalisis terkait hak-hak konsumen dan kewajiban-kewajiban pelaku usaha yang dilanggar berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, menganalisis terkait pertanggungjawaban PT. Wings Surya atas dilanggarnya hak konsumen tersebut. Jenis penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif dengan sumber data yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa konsumen yang dimaksud termasuk ke dalam konsumen dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan terdapat beberapa hak-hak konsumen dan kewajiban-kewajiban pelaku usaha yang dilanggar yang diatur, yaitu pada Pasal 4, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 10, dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta PT. Wings Surya dapat diminta pertanggung jawabannya atas dilanggarnya hak konsumen karena di produk kecap sedaap tersebut terdapat logo dengan keterangan Wings Food yang berhadiahkan gratis piring keramik tersebut, yang mana Wings Food merupakan salah satu produk dari PT. Wings Surya.
ANALISIS WEWENANG OJK DALAM PEMBERIAN SANKSI KEPADA PT. HANSON INTERNATIONAL TBK YANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 (STUDI KASUS SURAT PENGUMUMAN OJK NOMOR : PENG 3/PM.1/2019 TENTANG SANKSI ADMINISTRATIF TERHADAP PT. HANSON INTERNASIONAL) Utji Sri Wulan Wuryandari; Agatha Beatrice; Betsy Jouva Putri Arisandi; Deva Syafiyo Analin; Gagas Purya Dinata; Graceanne Olivia Amabel; Herangga Herangga; Naomi Dominique
Jurnal Legal Reasoning Vol 5 No 2 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jlr.v5i2.4804

Abstract

Kasus pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Hanson International Tbk. Dimana Benny Tjokrosaputro menjadi Direktur Utama pada perusahaan tersebut. Akibat kasus Jiwasraya yang menyeret nama Benny Tjokrosaputro membuat harga saham PT. Hanson International Tbk. Menjadi turun hingga harga Rp 50. OJK menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Hanson International Tbk. yaitu karena tidak menyampaikan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) kepada auditor. Hingga pada Januari 2020, BEI melakukan suspensi terhadap saham MYRX. Ketidakjujuran dalam pembuatan Laporan Keuangan ini tentu tidak hanya merugikan pihak kreditur maupun investor, namun juga internal perusahaan. Dengan demikian, langkah yang diambil oleh Bursa Efek Indonesia sudah cukup tegas. Suspensi yang dilakukan oleh pihak BEI terhadap penjualan saham MYRX ini akan membuat pihak PT. Hanson International Tbk memperbaiki kesalahan mereka.