Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSEPSI PEROKOK TENTANG PESAN PICTORIAL HEALTH WARNINGS PADA BUNGKUS ROKOK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA MADIGONDO Afifah Nur Damaltara; Riska Ratnawati; Pipid Ari Wibowo
coba Vol 11 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v11i2.454

Abstract

Pendahuluan: Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap, dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, ceruta, atau bentuk lainnya. Perilaku merokok merupakan aktivitas menghisap rokok (gulungan daun tembakau kering) yang dilakukan seseorang. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan fenomenologi yang bertujuan memahami suatu esensi dari suatu fenomena persepsi perokok tentang pesan pictorial heatlh warnings pada bungkus rokok. Informan penelitian ini sebanyak 10 orang perokok pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan pernyataan yang menunjukkan persepsi kerentanan yaitu keyakinan perokok terhadap kerentanan dirinya mengalami suatu kondisi yang dapat memburuk, persepsi keseriusan yaitu keseriusan penyakit yang dapat mempengaruhi keadaan kesehatannya, persepsi hambatan berkaitan dengan usaha mengurangi ancaman penyakit, persepsi manfaat berkaitan dengan keyakinan seseorang untuk bertindak sebagai halangan dan menganalisis untung-rugi, dan isyarat untuk bertindak berkaitan dengan memulai proses perilaku bisa dalam bentuk media, masa, kampanye, nasihat dari orang lain, penyakit dari anggota keluarga atau teman, dan artikel dari koran. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu persepsi perokok tentang pictorial health warnings pada bungkus rokok hanya dirasakan oleh beberapa informan saja menganggap dan mempercayai pictorial health warnings pada bungkus rokok tidak mempengaruhi kebiasaan merokok informan. Diskusi: Dari hasil penelitian ini, saran yang diberikan kepada perokok supaya dapat memahami makna sebenarnya dari pesan pictorial health warnings untuk peringatan yang nyata adanya resiko atas kebiasaan dari perilaku merokok. Kata Kunci: Persepsi, Perokok, Perilaku Merokok, Pesan Pictorial Health Warnings
Sosialisasi Demam Berdarah (DBD) di Desa Wates Kecematan Panekan Kabupaten Magetan sebagai Intervensi Pengalaman Belajar Lapangan Pipid Ari Wibowo
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 1 (2022): juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i1.59

Abstract

Demam berdarah merupakan sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegyptidengan ciri demam tinggi secara mendadak yang dapat disertai manifestasi pendarahan dan cenderung dapat menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengetahuan, perilaku masyarakat terhadap penanggulangan Demam Berdarah (DBD) di Desa Wates, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan sebuah metode survey dengan pendekatan kuantitatif desain studi Cross Sectional berdasarkan sebuah tahapan Community Diagnosis. Populasi adalah penduduk Desa Wates dengan total sampel berjumlah 264 KK. Diperoleh hasil penelitian menunjukan bahwa kasus DBD di Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan terdapat 2 warga yang terkena demam berdarah dengan menunjukkan persentase 24,5%. Kami melakukan Penyelidikan Epidemiologi yaitu untuk mengetahui adanya jentik nyamuk di genangan air, pot bunga, bak mandi, selokan, gentong. Dari hasil wawancara dengan warga gejala dari demam berdarah seperti demam tinggi hingga 40 derajat, sakit kepala, nyeri otot dan tulang, mual, muntah, sakit di belakang mata, pembengkakan di kelenjar getah bening, di leher dan di selangkangan. Kesimpulan yaitu memberikan surat himbauan kepada masyarakat desa yang dikeluarkan oleh pemerintah desa dengan memberikan edukasi, dan pemasangan banner ke setiap dusun yang berisikan himbauan untuk penerapan 3M Plus yaitu menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas dan mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA DI PT SELOMIX MADIUN Dhea Septrianingrum; Pipid Ari Wibowo; Retno Widiarini
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 4 (2023): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu aspek yang penting untuk dipertimbangkan di dalam kesehatan kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor kerja, atau yang dikenal dengan istilah Penyakit Akibat Kerja (PAK). Masalah yang terjadi pada PT Selomix Madiun yaitu adanya keluhan nyeri punggung bawah yang dialami oleh pekerja di PT Selomix Madiun. Menurut WHO 2019 menunjukan bahwa 33% penduduk di Negara berkembang mengalami nyeri punggung bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan Posisi Kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja di PT Selomix Madiun. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 responden pada pekerja di PT Selomix Madiun. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara posisi kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah dengan nilai sig = 0,009 < 0,05 dengan nilai Corellation Coefficient (CC) sebesar 0,428. Hasilnya yaitu ada hubungan antara posisi kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja di PT Selomix Madiun. Guna meminimalisir terjadinya keluhan nyeri punggung, para pekerja diharapkan memperhatikan posisi kerja dengan baik dan memanfaatkan waktu istirahat yang ada dengan sebaik mungkin Kata kunci: nyeri punggung bawah, penyakit akibat kerja, posisi kerja DOI : 10.35990/mk.v6n4.p374-384
ANALYSIS OF WORK RISK LEVEL WITH SUITABILITY OF SAFETY SIGN AT PT. AIR MANCUR KARANGANYAR Pipid Ari Wibowo; Avicena Sakufa Marsanti; Alfiatul ‘Ula
International Journal of Health Literacy and Science Vol. 1 No. 2.1 (2023): Special Issue - International Journal of Health Literacy and Science
Publisher : Health Science UDINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/ihelis.v1i2.1.23

Abstract

Production activities that use machines pose a risk of danger to workers. The maintenance and repair of machines in the production process also has many potential hazards. So the purpose of this study was to analyze the effect of the level of occupational risk on the suitability of the safety sign at PT. Air Mancur Karanganyar. Hazard Identification Risk Assessment Determinant Control (HIRADC) method is a way of identifying hazards, risks and determining control of hazards. This study used a cross sectional quantitative, the sampling technique used was Porportionate Statified Random Sampling is if the population had members or elements that had proportional strata with the samples being 38 people. The inclusion criteria for this study were workers in engineering rooms, Solid External Medicines (OLP), and cosmetics at PT. Air Mancur Karanganyar. Data analysis of a spearmen correlation test. The results that there is a significant influence between the Level of Occupational Risk on the Compliance of the Safety Sign at PT. Air Mancur Karanganyar with a significance value of 0.012. The recommendations is are the placement of safety signs such as the Caution for Pinched Hands sign, routine socialization twice a week, and review HIRADC once a year
Policy analysis of the ISPA control program for toddlers in the working area of the Ngegong Health Center in Madiun City Arissa Yolanda Priyanti; Retno Widiarini; Pipid Ari Wibowo
International Journal of Health Literacy and Science Vol. 1 No. 2.1 (2023): Special Issue - International Journal of Health Literacy and Science
Publisher : Health Science UDINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/ihelis.v1i2.1.38

Abstract

ARI is an infectious disease that causes the main cause of death in the world, especially in infants and children. In the Ngegong Community Health Center working area, in 2021 there were 957 ISPA cases recorded, and in 2022 this increased to 2288 cases with a total of 125 ISPA cases in toddlers in 2021-2022, which is still relatively high. The research used qualitative methods, carried out at the Ngegong Community Health Center, Madiun City from June to July 2023. The informants were determined using purposive sampling. Primary data was obtained from the results of in-depth interview texts, document review, and observations with informants. The data obtained was analyzed qualitatively and described descriptively. The research results showed that nursing staff, funds were still included in the program in general, facilities and infrastructure were available, planning was carried out at the same UKP cadre and pramin refresher meeting, but there was no evidence of minutes, organization was already in place and those involved were midwives, nurses and doctor, there is an approach through the village head, monitoring the ISPA evaluation at the Puskesmas in the form of a visit by the health service and a report is made. The P2ISPA activity program at the Health Center is reported by the person in charge every month. It was concluded that the ISPA control program at the Ngegong Community Health Center in Madiun City had not been effective. It is hoped that Health Center will prioritize controlling ISPA by increasing the public's understanding (mothers of toddlers) about ISPA on an ongoing basis, and the management and eradication of ISPA cases that have been implemented is expected to be further improved.