M. Juang Renaldi Fiqri
Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknologi Infrastruktur & Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Indonesia.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PERSEBARAN BANJIR MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS 2D V6.2 HULU DAS WAY SEKAMPUNG (STUDI KASUS: SUNGAI WAY MINCANG) Mashuri; M. Gilang Indra Mardika; M. Juang Renaldi Fiqri
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pd.12.1.6105.97-105

Abstract

Sungai Way Mincang yang berlokasi di Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung merupakan sungai periodik yang alirannya sering meluap saat musim penghujan. Luapan Sungai Way Mincang menggenangi beberapa Pekon di Kecamatan Pardasuka diantaranya yaitu Pekon Tanjung Rusia, Tanjung Rusia Timur, Sukanegeri, Pardasuka dan Kedaung. Tujuan penelitian menentukan debit banjir dengan periode ulang 10, 25, dan 50 tahun secara 2 dimensi dengan software HEC-RAS v6.2, sehingga tinggi muka air dan luasan daerah sebaran rawan banjir pada Sungai Way Mincang dapat diidentifikasi. Lokasi penelitian berada pada DAS Way Mincang dengan hilir sungai berada di titik koordinat 104.92 BT dan -5.50 LS sedangkan hulu sungai berada di titik koordinat 104.92 BT dan -5.57 LS dengan panjang sungai 10.29 km, lebar rata-rata sungai 15 m-20 m serta luasan daerah penelitian sebesar 2371.34 Ha. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit banjir pada periode ulang 10, 25 dan 50 tahun yaitu sebesar 50.29 m3/det, 63.11 m3/det dan 72.61 m3/det. Tinggi muka air banjir maksimal yaitu 1.88 m di Pekon Pardasuka Timur dan luas banjir maksimal yaitu 0.31 km2 di Pekon Kedaung. Sepanjang aliran DAS Way Mincang merupakan daerah rawan banjir dimana seluruh pekon (desa) mengalami kebanjiran akan tetapi cakupan luasannya relatif kecil yakni < 1 km2. Hal ini dipertegas pada rasio total genangan banjir dan luas wilayah hanya 5.24%. Diharapkan hasil penelitian dapat dijadikan referensi bagi pemangku kepentingan dalam hal perencanaan dan perbaikan DAS Way Mincang.
STUDI PERSEBARAN BANJIR MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS 2D V6.2 HULU DAS WAY SEKAMPUNG (STUDI KASUS: SUNGAI WAY MINCANG) Mashuri; M. Gilang Indra Mardika; M. Juang Renaldi Fiqri
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa 97-105
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pd.12.1.6105.97-105

Abstract

The Way Mincang River, which is located in Pardasuka District, Pringsewu Regency, Lampung Province, is a periodic river whose flow often overflows during rainy season. The overflow of the Way Mincang River inundated several Pekon in Pardasuka District including the Pekon Tanjung Rusia, Tanjung Rusia Timur, Sukanegeri, Pardasuka and Kedaung. The aim of research to determine the flood discharge with a return period of 10, 25 and 50 years in 2 dimensions with the HEC-RAS v6.2 software, so that the water level and the area of flood-prone distribution in Way Mincang River can be identified. The research location is in Way Mincang Watershed with the downstream of river at coordinates 104.92 BT and -5.50 LS while the upstream of river at coordinates 104.92 BT and -5.57 LS with a river length of 10.29 km, average river width of 15 m-20 m and the study area 2371.34 Ha. The results of analysis show that discharge at periods of 10 years, 25 years and 50 years is 50.29 m3/sec, 63.11 m3/sec and 72.61 m3/sec. The maximum flood water level is 1.88 m in Pekon Pardasuka Timur and the maximum flood area is 0.31 km2 in Pekon Kedaung. Along the Way Mincang watershed is a flood-prone area where the entire pekon (village) is flooded but the coverage area is relatively small, namely <1 km2. This is confirmed by the ratio of total flood inundation and total area of only 5.24%. It is hoped that results of research can be used as a reference for stakeholders in terms of planning and improving Way Mincang Watershed.