Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

EVALUATION OF PIPE NETWORK DISTRIBUTION SYSTEM USING EPANET 2.0 (CASE STUDY: SUBDISTRICT OF RAJABASA, BANDAR LAMPUNG Mashuri; M Gilang Indra Mardika; Alda Farida
Jurnal Infrastruktur Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/infrastruktur.v9i1.4270

Abstract

Generally, the distribution of clean water uses a distribution pipe network system consisting of pipes, pumps, reservoirs and others. With distribution pipe system, expected to be able to meet the water needs of domestic and non-domestic people. The increase in population will cause in greater consumption patterns of water demand. This research is focused on planning the piping network system in the distribution of water to fulfill the water demand of the people who has not been served entirely. The research location is in Rajabasa District, Bandar Lampung City. Based on a survey in the form of filling out questionnaires, people water use is 108.02 liters/person/day. The population growth rate is 4.23% so it is projected until 2040 to estimate volume clean water demand for people. Based on the Arithmetic Method, the population in Rajabasa Subdistrict is 106,235 people. In planning the pipeline network, a simulation of the distribution of clean water is carried out with the Epanet 2.0 Program. The model is designed and then simulated with network link and netrwok nodes in determining pipe diameters and pump systems. The pump system is used because a number of service areas are higher than the reservoir position in Rajabasa District. Based on the simulation, a reservoir is planned which is required to be able to hold water for the next 20 years. The reservoir capacity is 1,136 m3 so that the planned reservoir dimensions are 19 x 16 x 4 m and are expected to be able to fulfill the water demand of the people.
STUDY OF 1-D (ONE DIMENSIONAL) AND 2-D (TWO DIMENSIONAL) FLOOD MODELLING USING HEC-RAS 5.0.7 Mashuri; M Gilang Indra Mardika; Hayyu Sariyah
Jurnal Infrastruktur Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Way Sulan River lies in Way Sulan's sub-watershed and often causes flooding during the rainy season. The disaster brought losses and damages as it caused inundation in the paddy fields and tore down the embankment and the bridge in the Way Sulan River. Flood mitigation is required to reduce the aftermath that may occur in the future. Flood modeling is a basic step of flood control to identify areas that are vulnerable of flooding. In this study, the flood modeling is carried out using HEC-RAS 5.0.7, performed by the 1-D and 2-D unsteady flow analysis. The flow hydrograph is calculated using the SCS SUH method and then used as an input on the HEC-RAS model. The calculation shows that the maximum design discharge for a 25-year return period is 124.416 m3/s. The flood modeling outputs show that the 2-D model provides a higher variation of the velocity and maximum water surface elevation than the 1-D model. The average ratio of the maximum velocity of the 1-D and 2-D models is 4.19%, while the average ratio of the maximum water surface elevation is only 1%. In the 1-D model, the highest velocity is 0.87 m/s at River Station 4580 (middle area) and the highest maximum water surface elevation is 8.77 m at River Station 6980 (upstream). On the other hand, the two-dimensional model gives the highest velocity at River Station 4580 (middle area) is 0.88 m/s and the highest maximum water surface elevation is at the River Station 8960 (upstream) which is 8.85 m. Based on the 2-D modelling, it is known that the potential flooded land-use area is 79.53 Ha of paddy fields, 6.83 Ha of farmland, and 4.59 Ha of the plantation.
STUDI PERSEBARAN BANJIR MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS 2D V6.2 HULU DAS WAY SEKAMPUNG (STUDI KASUS: SUNGAI WAY MINCANG) Mashuri; M. Gilang Indra Mardika; M. Juang Renaldi Fiqri
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pd.12.1.6105.97-105

Abstract

Sungai Way Mincang yang berlokasi di Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung merupakan sungai periodik yang alirannya sering meluap saat musim penghujan. Luapan Sungai Way Mincang menggenangi beberapa Pekon di Kecamatan Pardasuka diantaranya yaitu Pekon Tanjung Rusia, Tanjung Rusia Timur, Sukanegeri, Pardasuka dan Kedaung. Tujuan penelitian menentukan debit banjir dengan periode ulang 10, 25, dan 50 tahun secara 2 dimensi dengan software HEC-RAS v6.2, sehingga tinggi muka air dan luasan daerah sebaran rawan banjir pada Sungai Way Mincang dapat diidentifikasi. Lokasi penelitian berada pada DAS Way Mincang dengan hilir sungai berada di titik koordinat 104.92 BT dan -5.50 LS sedangkan hulu sungai berada di titik koordinat 104.92 BT dan -5.57 LS dengan panjang sungai 10.29 km, lebar rata-rata sungai 15 m-20 m serta luasan daerah penelitian sebesar 2371.34 Ha. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit banjir pada periode ulang 10, 25 dan 50 tahun yaitu sebesar 50.29 m3/det, 63.11 m3/det dan 72.61 m3/det. Tinggi muka air banjir maksimal yaitu 1.88 m di Pekon Pardasuka Timur dan luas banjir maksimal yaitu 0.31 km2 di Pekon Kedaung. Sepanjang aliran DAS Way Mincang merupakan daerah rawan banjir dimana seluruh pekon (desa) mengalami kebanjiran akan tetapi cakupan luasannya relatif kecil yakni < 1 km2. Hal ini dipertegas pada rasio total genangan banjir dan luas wilayah hanya 5.24%. Diharapkan hasil penelitian dapat dijadikan referensi bagi pemangku kepentingan dalam hal perencanaan dan perbaikan DAS Way Mincang.
Sosialisasi dan Pelatihan Perencanaan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Infrastruktur Desa Adiluwih Pringsewu Mardika, M Gilang Indra; Oktavia, Amelia; Michael, Michael; Condro, Anita Lestari; Hayati, Julita
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1114

Abstract

Usaha pemerintah dalam program peningkatan pelayanan infrastruktur sebagai bentuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat semakin banyak dilakukan di setiap daerah, termasuk salah satunya desa Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Dalam setiap kegiatan pembangunan Desa Adiluwih perlu adanya perencanaan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang perlu dikuasai oleh setiap aparatur desa. Setiap aparatur desa yang melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan infarstruktur nantinya akan membuat laporan RAB pembangunan. Oleh sebab itu perlu adanya sumber daya manusia khususnya aparatur desa yang dapat menguasai proses pembuatan dalam penyusunan laporan RAB tersebut.Untuk meningkatkan kompetensi dalam sumber daya manusianya, aparatur desa perlu mendapatkan pelatihan terkait dengan RAB ini, agar nantinya aparatur desa dapat menyusun pelaporan anggaran biaya pembangunan desa sesuai dengan rencana, target biaya yang direncanakan, mutu kualitas infrastrukturnya serta tepat waktu dalam pelaksanaannya. Metode pelatihan ini dilakukan terdiri dari tahapan persiapan koordinasi dengan kepala desa, survey lokasi, perencanaan terkait dengan modul, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang diberikan selama pelatihan program ini dapat berhasil dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan menganalisis perhitungan Rencana Anggaran Biaya Infrastruktur Desa.
Pemetaan Daerah Sebaran Banjir Di Hilir Tanggul Way Bulok Desa Sukamara Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Sedo Putra, Muhammad Hakiem; Nur Annisa, Gita Oktarina; Mashuri, Mashuri; Mardika, Muhammad Gilang Indra
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v1i2.498

Abstract

Banjir masih menjadi salah satu permasalahan bagi masyarakat dan pemerintah yang masih terus dicari solusinya. Lampung menjadi salah satu Provinsi yang mengalami dampak banjir, salah satunya di daerah hilir tanggul Way Bulok, Desa Sukamara Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Dalam rangka pemecahan masalah banjir yang ada, tahap awal yang dapat dilakukan dengan melakukan pemetaan wilayah kerentanan banjir. Dalam hal ini tim PKM Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berinisiasi untuk melakukan pemetaan pada daerah tersebut. Pemetaan dimulai dengan survey lokasi di daerah banjir dan sekitarnya, setelah itu di lakukan pendekatan pada aparat desa setempat untuk diajak bekerja sama sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Dilanjutkan dengan pembuatan peta oleh tim mapping PKM. Diharapkan setelah adanya peta wilayah banjir ini, masyarakat setempat dapat lebih mengantisipasi banjir setelah adanya sosialisasi dan penjelasan mengenai daerah rawan banjir dari peta kerentanan banjir oleh aparat desa. Masyarakat dapat melihat secara langsung wilayah yang rentan banjir pada saat musim penghujan sebagai upaya mitigasi bencana banjir desa. Manfaat dari peta kerentanan banjir ini juga sebagai acuan pemerintah desa dalam mengambil kebijakan desa terkait sosial infrastruktur wilayah demi kepentingan bersama masyarakat desa.
Sumur Resapan Solusi Mengatasi Banjir di Jalan Palapa X Kelurahan Gunung Terang: Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna Sumur Resapan dalam Mengatasi Banjir di Jalan Palapa X, RT. 05, LK. III, Kel. Gunung Terang, Kec. Langkapura, Bandar Lampung Asferizal, Ferial; Yanda, Rahma; Fauziah, Selma Nurul; Mardika, M Gilang Indra; Sahid, Sahid
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1716

Abstract

Banjir kerap terjadi setiap kali hujan turun di Jalan Palapa 10 RT. 05, LK. III, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung. Guna mengatasi permasalahan banjir ini, dilaksanakan Program PkM Teknologi Tepat Guna (TTG) sumur resapan. PkM ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan teknologi sumur resapan sebagai solusi berkelanjutan untuk mengurangi risiko banjir. PkM dilakukan di dataran rendah Jalan Palapa 10E. Dari observasi lapangan menunjukkan bahwa sumur resapan sebaiknya ditempatkan di daerah yang lebih tinggi dibandingkan daerah lembah, dikarenakan daerah lembah memiliki air tanah dengan kedalamam 10 cm dan juga untuk mengurangi aliran air banjir ke daerah lembah. Dengan mempertimbangkan curah hujan dan kondisi tanah, direncanakan dan dipasang sumur resapan dengan ketinggian kurang lebih 1,75 meter dan diameter 1 meter. Program ini melibatkan kerjasama(Institut Teknologi Sumatera) ITERA dan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini dipublikasikan dan disebarluaskan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang teknologi sumur resapan sebagai penampungan air tanah dan solusi banjir.
Sosialisasi Suplai Air Pada Bendung Terhadap Daerah Irigasi Di Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Mardika, M Gilang Indra; Fitriana, Indri Rahmandhani; Michael, Michael; Hayati, Julita; Condro Winarsih, Anita Lestari; Wikantari, Ni Made Lita; Kurniawan, Reynaldi; Wiratyadi, Irfaan; Andinata, Reynaldi; Saputro, Eka Aji
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1604

Abstract

Desa Sidorejo merupakan desa yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian jiwa dengan luas lahan pertanian sebesar 90 Ha. Desa Sidorejo dilewati oleh Sungai Way Katibung yang dimana masuk ke dalam Daerah Irigasi Way Katibung dan mendapatkan ketersedian air dari Bendung Way Katibung. Walaupun mendapatkan pengairan dari Bendung Way Katibung, ada beberapa lahan pertanian di Desa Sidorejo tidak mendapatkan pengairan. Hal tersebut dikarenakan ketersedian air di Bendung Way Katibung yang berkurang dan kondisi lahan sawah di Desa Sidorejo. Sehingga dilakukan pendekatan dengan sosialisasi mengenai pemahaman pola tanam, operasional pemeliharaan irigasi dan dillakukan Pre Test dan Post Test sebelum dan sesudah sosialisasi dilaksanakan. Dengan diadakan kegiatan tersebut, persentase kenaikan pemahaman pola tanam dan operasional pemeliharaan irigasi sebesar 13,84% pada masyarakat Desa Sidorejo.
Sosialisasi Peta Mitigasi Banjir di Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Mardika, M Gilang Indra; Prayogi, Galih Rio; Michael, Michael; Hayati, Julita; Condro Winarsih, Anita Lestari; Wiratyadi, Irfaan; Kurniawan, Reynaldi; Wikantari, Ni Made Lita; Martino, Ahmad Fadlun Harianto; Sitompul, Naomi Jesika
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1605

Abstract

Desa Sidorejo merupakan desa yang terletak dan dilewati oleh sungai yang sering meluap hingga menimbulkan bencana banjir. Banjir disebabkan oleh hujan yang menyebabkan air berlebih, pendangkalan sungai dan penyumbatan akibat sampah. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai mitigasi banjir melalui peta. Analisis yang dilakukan dengan menghitung hujan rencana, intensitas hujan, identifikasi koefisien pengaliran dan merencanakan debit rasional. Kemudian dimodelkan dengan HEC-RAS 6.2 sehingga diperoleh sebaran banjir yang disimulasikan. Metode yang dilakukan untuk memberikan gambaran terhadap kondisi di lapangan disampaikan melalui sosialisasi kepada masyarakat Desa Sidorejo dengan menjelaskan sebaran banjir pada peta mitigasi banjir dan dibandingkan dengan situasi asli di desa sehingga dapat memberikan gambaran secara nyata. Adapun hasil pemaparan menunjukkan tingkat keberhasilan dari persentase pemahaman masyarakat dari 26 masyarakat yang mengikuti sosialisasi didapatkan sebesar 66,92 % memiliki tingkat pemahaman terhadap mitigasi banjir.
Sosialisasi Potensi Sumber Daya Air Sungai Way Tebu Terhadap Pengairan Daerah Irigasi Desa Tanjung Anom Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Condro, Anita Lestari; Hayati, Julita; Oktavia, Amelia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1107

Abstract

Desa Tanjung Anom merupakan desa yang mayoritas penduduknya merupakan anggota kelompok tani dengan jumlah penduduk sebesar 2.443 jiwa. Pekon Tanjung Anom dilewati dengan Sungai Way Tebu termasuk kedalam bagian Daerah Irigasi Way Ngison dan Mendapatkan ketersediaan air dari Bendung Way Ngison. Walaupun telah dilakukan rehabilitasi terhadap Bendung Way Ngison tahun 2019 namun tetap terjadi penumpukan sedimentasi.sehingga berpengaruh terhadap kebutuhan air pada jaringan irigasi. Metode pendekatan yang digunakan yaitu dengan melakukan sosialisasi mengenai pemahaman tentang jaringan irigasi dan operasional pemeliharaan irigasi dan dilakukan Pre Test dan Post Test sebelum dan sesudah sosialisasi dilaksanakan. Dengan diadakannya kegiatan tersebut persentase kenaikan tentang pemahaman irigasi dan operasional pemeliharaan irigasi sebesar 77,42% pada kelompok tani (Gapoktan) Desa Tanjung Anom.
Sosialisasi Perencanaan, Operasional dan Pemeliharaan Saluran Drainase di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan fitriana, Indri Rahmandhani; Michael, Michael; hayati, julita; winarsih, anita lestari condro; Mardika, M. Gilang Indra
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1609

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang memberikan dampak negatif pada kehidupan masyarakat. Desa sidorejo merupakan salah satu desa terdampak kejadian banjir pada Oktober 2022. Pengamatan dilapangan menunjukan bahwa saluran drainase di desa tersebut sebagian belum terbangun dan tidak berfungsi optimal. Untuk itu perlu dilakukan langkah pencegahan banjir oleh masyarakat setempat sehingga dapat meminimalisir kejadian banjir. Untuk memberikan pemahaman tersebut maka tim Pkm Institut Teknologi Sumatera berinisiatif untuk melakukan kegiatan edukasi masyarakat melalui sosialisasi perencanaan, operasional dan pemeliharaan saluran drainase. Edukasi kepada masyarakat dilakukan melalui survei kondisi saluran drainase terbangun dan sosialisasi tahapan perencanaan, operasional dan pemeliharaan. Berdasarkan hasil pretest dan post test dapat disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat dari 66,92% menjadi 76,92%.