This Author published in this journals
All Journal Agrita
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANAMAN HIAS KAMBOJA JEPANG (Adenium sp.). Studi Kasus: Mustika Flora Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Dita Anugerah Vilionika; Sulistyo Sidik Purnomo; Putu Eka Wijaya
JURNAL AGRITA Vol 5, No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agri.v5i1.3156

Abstract

Tanaman hias merupakan salah satu komoditas agribisnis yang memiliki fungsi utama sebagai penghias untuk menciptakan keindahan dan daya tarik pada suatu obyek, karena memiliki bentuk dan warna yang indah. Salah satu jenis tanaman hias yang populer adalah kamboja jepang (Adenium sp.). Tanaman ini juga dikenal sebagai Desert Rose karena membutuhkan matahari penuh dan media tanam yang poros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan, pendapatan usaha tani, dan kelayakan finansial dalam pembibitan tanaman hias kamboja jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan survei. Data primer diperoleh melalui teknik wawancara menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh petani tanaman hias Adenium di Mustika Flora. Teknik analisis yang digunakan adalah Revenue Cost Ratio dan Break Even Point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi rata-rata adalah Rp. 12.113.533/musim tanam, penerimaan rata-rata adalah Rp. 35.000.000/musim tanam, dan pendapatan rata-rata adalah Rp. 22.886.467/musim tanam dengan luas lahan 700 m2. Selain itu, nilai R/C ratio adalah 2,88 > 1, yang berarti usaha tanaman hias Adenium menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Berdasarkan perhitungan Break Even Point, BEP Produksi adalah 345,18 bibit dan BEP Rupiah adalah Rp. 6.900/pcs. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha tanaman hias Adenium memiliki nilai lebih dari titik impas, yakni menghasilkan keuntungan dan layak untuk diusahakan.