Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENEMPATAN DAN DESAIN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN GUNA PENANGANAN LAJU EROSI DI DAS OESAPA BESAR KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Sutirto Sutirto; Dian E. W. Johannis; Yunus Fallo
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 2 (2016): JUTEKS JURNAL TEKNIK SIPILJUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5721.728 KB) | DOI: 10.32511/juteks.v1i2.111

Abstract

Hasil analisa existing DAS Oesapa Besar pada tahun 2015 mempunyai laju erosi 425,771 ton/ha/tahun dan total besarnya erosi 53.662,426 ton/tahun dengan ketebalan erosi lahan 5,6 mm/tahun. Tingkat bahaya erosi dan kekritisan lahan dengan kriteria Sangat ringan 1.901,86 Ha ( 41,33), Sedang 1,524,79 Ha (33,13%), Berat 601,41 Ha (13,07%) dan Sangat Berat seluas 573,70 Ha ( 12,47 %).Untuk menjaga besarnya debit limpasan dan laju erosi yang sangat besar di DAS Oesapa Besar diperlukan desain bangunan pengendali sedimen sesuai kondisi eksisting Desain bangunan (check dam) yang dilakukan dalam rangka menghasilkan suatu bangunan fungsional yang optimal dengan total biaya minimum. Untuk mencapai biaya minimum tersebut, maka check dam harus didesain dengan memanfaatkan material yang tersedia secara maksimum, termasuk material galian dan urugan untuk pondasi dan untuk bangunan pelengkap.Dari hasil analisa sesuai arahan penempatan lokasi bangunan pengendali sedimen diperoleh 9 lokasi untuk menahan laju erosi yang terjadi di DAS Oesapa Besar. Adapun usia masing-masing bangunan pengendali sedimen sesuai penempatan dan laju erosi yang terjadi pada Sub-Sub DAS Oesapa Besar yang dapat menahan laju erosi sebesar 420,383 ton/ha/tahun melalui daya tampung sedimen yang di tampung oleh bangunan pengendali sedimen 478.324,89 ton dengan kurun waktu selama 27 tahun
PENGARUH PEMASANGAN SUDU PENGARAH DAN VARIASI JUMLAH SUDU ROTOR TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS Yunus Fallo; Bruno B. A. Liu; Dedy N. Ully
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2017): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13331.037 KB) | DOI: 10.32511/juteks.v2i2.167

Abstract

Pemasangan sudu pengarah di depan sudu rotor dapat meningkatkan unjuk kerja turbin angin Savonius, karena dapat mencegah torsi negatif pada sudu cembung dan mengarahkan sejumlah massa udara pada sudu cekung tanpa mengenai sudu cembung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental nyata (true experimental) pada skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coefficient of power meningkat secara parabolik seiring bertambahnya kecepatan angin sehingga pada kecepatan 6 dan 7 m/s mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena meningkatnya kecepatan angin yang tidak diimbangi dengan kenaikan daya poros dan torsi. Pada rotor dengan pemasangan sudu pengarah coefficient of power maksimum terjadi pada rotor tiga sudu sebesar 0,2314, rotor dua sudu sebesar 0,1825, rotor empat sudu sebesar 0,12006. Di mana coefficient of power tertinggi ini terjadi pada kecepatan angin 5 m/s kecuali rotor empat sudu. Sedangkan pada rotor tanpa pemasangan sudu pengarah coefficient of power maksimum juga terjadi pada rotor tiga sudu sebesar 0,18667, rotor dua sudu sebesar 0,1541 dan rotor empat sudu sebesar 0,0776. Coeficient of power maksimum pada rotor tiga dan dua sudu terjadi pada kecepatan angin 6 m/s, sedangkan rotor empat sudu coefficient of power maksimum terjadi pada kecepatan angin 7 m/s.