This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Dylan Paramartha
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REKONSTRUKSI DAN PENGUKURAN PARAMETER ATROPOMETRI TULANG VERTEBRA LUMBALIS 1 HINGGA SACRALIS 1 Dylan Paramartha; Jamari Jamari; Tri Indah Winarni
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan lumbar spondylosis merupakan suatu penyakit yang sering terjadi pada tulang punggung manusia terutama pada tulang punggung bagian bawah atau dikenal dengan bagian vertebra lumbalis. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa akibat salah satunya yaitu degenerasi pada diskus tulang belakang. Untuk menganalisis permasalahan dari segi mekanis yang ada pada tulang vertebra lumbalis maka diperlukan adanya prosedur baik untuk mengukur paprameter antropometri vertebra lumbalis maupun rekonstruksi tulang vertebra lumbalis dari file ct scan menjadi model tiga dimensi yang bisa disimulasikan menggunakan metode finite element. Pada studi ini digunakan data ct scan dari  pasien wanita berusia 47 tahun dan berpotensi mengalami degenerasi pada diskus tulang belakang. Pada studi ini proses pengukuran parameter antropometri tulang vertebra lumbalis menggunakan software Mimics 21.0 diperoleh sudut lumbar losrdosis yang telah diukur menggunakan Cobb’s yaitu sebesar 26.50° kemudian untuk nilai ventral disc height vertebra lumbalis 1 hinga sacralis 1 secara berturut-turut diperoleh 7.53 mm, 8.32 mm, 8.46 mm, 13.35 mm, dan 13.35 mm, sedangkan untuk dorsal disc height adalah 3.22 mm, 3.32 mm, 3.84 mm, 6.01 mm, dan 5.03 mm. Kemudian untuk rekonstruksi model vertebra lumbalis bisa dilakukan dengan metode segmentasi menggunakan software Mimics 21.0, kemudian proses surface patching menggunakan software Geomagic Studio 12.0, dan terakhir pembuatan komponen diskus intervertebrata menggunakan software Solidworks 2018.