This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Hasyid Ahmad Wicaksono
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PARAMETER ANTI ROLL BAR TERHADAP BODY ROLL KENDARAAN DENGAN METODE MULTIBODY DYNAMICS (MBD) SIMULATION Hasyid Ahmad Wicaksono; Ismoyo Haryanto; Toni Prahasto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan adalah alat transportasi yang digerakkan oleh peralatan teknis. Kendaraan terdiri dari berbagai komponen di dalamnya, salah satu dari beberapa komponen kendaraan yang memiliki fungsi penting yaitu suspensi. Suspensi merupakan elemen penting untuk memberikan kenyamanan berkendara yang bertujuan untuk meredam getaran dan guncangan saat melewati jalan bergelombang. Dalam suatu suspensi terdapat komponen antiroll bar yang merupakan komponen berbentuk besi melintang yang menggabungkan satu sisi sistem suspensi dengan bagian sistem suspensi lainnya. Fungsi utamanya untuk mengurangi rollover atau body roll kendaraan saat menikung atau akibat permukaan jalan yang tidak rata. Pengujian yang dilakukan menggunakan double lane change analysis dan stepsteering analysis yang dimiliki software Altair Motionview 2019 untuk mengetahui pengaruh variasi anti roll bar pada kendaraan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan Dari pengujian double lane change yang diperoleh model dengan variasi antiroll bar depan lebih besar dibandingkan antiroll bar belakang memiliki sudut roll yang lebih kecil sehingga mengidentifikasikan bahwa model memiliki body roll yang rendah. Sedangkan pada pengujian ketiga dimana offset lateral 4,5 meter, semua model mengalami skid sehingga semua model tidak dapat mencapai garis finis, sedangkan pengujian step steer, grafik understeer untuk percepatan lateral masing-masing model menunjukkan bahwa setiap model mengalami sedikit perilaku understeer kemudian mengalami oversteer. Pada pengujian ini, model 4 mengalami perilaku understeer paling besar dibandingkan dengan model pengujian lainnya, sedangkan model tanpa stabilizer memiliki nilai understeer yang lebih rendah dibandingkan dengan model pengujian lainnya.