Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Terapi Ekstrak Etanol Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) terhadap Peningkatan Konsentrasi dan Motilitas Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus) Terpapar Sopi Marlyn Wattimena; Pieter Kakisina; Adrien Jems Akiles Unitly
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi ekstrak etanol sirih cina (Peperomia pellucida L.)  terhadap peningkatan konsentrasi dan motilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus terpapar sopi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dimana 15 ekor tikus Rattus norvegicus dibagi dalam 5 kelompok perlakuaan dengan 3 kali ulangan, yaitu K(-):Kelompok kontrol negatif yaitu kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari, K(+):Kelompok kontrol positif yaitu kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian vitamin C 3.2 mg/kg BB selama 14 hari, P1: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 0.36 g/kg BB selama 14 hari, P2: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 0.72 g/kg BB selama 14 hari dan P3: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 1.44 g/kg BB selama 14 hari. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji duncan pada tarif nyata  = 0.05 menggunakan perangkat lunak SAS dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil untuk mengetahui perbedaan perlakuan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol sirih cina (Peperomia pellucida L.) berpengaruh terhadap peningkatan konsentrasi dan motilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus terpapar sopi, dengan dosis efektif adalah 1.44 gr/kg BB.
PERUBAHAN SIFAT-SIFAT KIMIA PADA TANAH ULTISOL PASCA PEMBERIAN PENGAPURAN DAN KOTORAN KELELAWAR, SERTA EFEKNYA TERHADAP HASIL BIJI KERING KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.) Charles Silahooy; Adrien Jems Akiles Unitly; Veince Benjamin Silahooy; Efraim Samson; Edwin T Apituley
Biofaal Journal Vol 5 No 1 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i1pp001-009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat-sifat kimia pada tanah ultisol pasca pemberian pengapuran dan kotoran kelelawar, serta efeknya terhadap hasil biji kering kacang tanah (Arachis hypogeae L.). Penelitian ini dilaksanakan pada rumah plastik di Desa Ouw, Kabupaten Maluku Tengah, berlangsung dari bulan Oktober 2023 sampai Maret 2024. Analisis sifat-sifat tanah dilakukan di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Langkap (RAL) berpola faktorial 4 x 4 x 4, dimana parameter yang diteliti adalah pH tanah (H20 1 : 2,5), kemasaman dapat tukar (Aldd + Hdd), Kadar Cadd, Kadar Mgdd dan berat biji kering per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan kapur terutama dalam menaikkan pH tanah dan menurunkan kemasaman dapat tukar (Aldd + Hdd), sedangkan peranan kotoran kelelawar terutama dalam menaikkan kadar Cadd, Mgdd dan hasil biji kering kacang tanah pada tanah ultisol. Selain itu, Hasil setara biji kering kacang tanah terbaik (18,58g / tanaman) diproleh pada taraf kotoran kelelawar 192g per pot tanpa pengapuran pada tanah ultisol dengan pH tanah 5,3 dan kejenuhan Al 66,22%.