Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi ekstrak etanol sirih cina (Peperomia pellucida L.) terhadap peningkatan konsentrasi dan motilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus terpapar sopi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dimana 15 ekor tikus Rattus norvegicus dibagi dalam 5 kelompok perlakuaan dengan 3 kali ulangan, yaitu K(-):Kelompok kontrol negatif yaitu kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari, K(+):Kelompok kontrol positif yaitu kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian vitamin C 3.2 mg/kg BB selama 14 hari, P1: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 0.36 g/kg BB selama 14 hari, P2: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 0.72 g/kg BB selama 14 hari dan P3: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 1.44 g/kg BB selama 14 hari. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji duncan pada tarif nyata = 0.05 menggunakan perangkat lunak SAS dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil untuk mengetahui perbedaan perlakuan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol sirih cina (Peperomia pellucida L.) berpengaruh terhadap peningkatan konsentrasi dan motilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus terpapar sopi, dengan dosis efektif adalah 1.44 gr/kg BB.
Copyrights © 2023