Fitra Asyhari
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Subang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Komunikasi Dalam Organisasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Pengurus BUMDes Pasini Desa Cicadas Kecamatan Sagalaherang Nuraeni Nuraeni; Fitra Asyhari; Dhina Khoerunisa
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.083 KB) | DOI: 10.52434/medikom.v2i2.32

Abstract

Abstract This article describes community service programs providing training in strengthening organizational communication so that BUMDES can run effectively. BUMDES, as a government program to build villages, demands communications capability   of the program implementer, both the BUMDES management and the village government. Communication plays an important role in all aspects of life including within an organization both internally and externally. The importance of communication within an organization is absolutely limitless to the village body namely BUMDes. Communication is a vital tool that should be maintained and done properly, so any work that involves large numbers of individuals, be it members of the group or the community. This communication capacity is related to the management of an organization that eventually becomes one of the parameters that determine the high level of public trust in the management of the BUMDES. The Community Service Team aims to provide organizational communication strengthening to the management of BUMDES PASINI. The activities are conducted by workshop method and flanking to management of BUMDES. This has been followed by all the managers of BUMDES and the village government officials. Based on observations made on the problem identified on BUMDes PASINI, it was found that the capacity of organizational governance and communication was constrained by the lack of support from the village administration, communication obstacles between the BUMDES managers and village heads, management had not yet focused optimally, and there was still a low level of cooperation between managers. It is expected that the training in enhancing this capacity will make BUMDES self-reliant and able to innovate to develop the potential of Desa as the source of business in Sagala Herang District of Subang District. Keywords: Bumdes; Communication; performance; organizational.  Abstrak  Artikel ini mendeskripsikan program pengabdian masyarakat untuk memberikan pelatihan dalam penguatan komunikasi organisasi sehingga program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat berjalan dengan efektif. BUMDES, sebagai program pemerintah untuk membangun desa, menuntut kemampuan komunikasi   dari pelaksana program, baik pengurus BUMDES maupun pemerintah desa. Komunikasi memiliki peran penting dalam segala aspek kehidupan termasuk didalam suatu organisasi baik secara internal maupun eksternal. Pentingnya komunikasi dalam suatu organisasi merupakan suatu hal yang mutlak tak terkecuali badan desa yaitu BUMDes. Dalam organisasi, komunikasi menjadi suatu alat vital yang harus dijaga dan dilakukan dengan baik, sehingga segala kegiatan yang melibatkan banyak orang, baik itu anggota kelompok tersebut atau dengan masyarakat.Kemampuan komunikasi ini berkaitan  dalam pengelolaan organisasi yang akhirnya menjadi salah satu parameter yang turut menentukan tinggi rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan BUMDES. Tim Pengabdian Masyarakat bertujuan memberikan penguatan komunikasi organisasi pada pengelolaan BUMDES PASINI. Kegiatan dilakukan dengan metode workshop dan pendampingan kepada pengelola BUMDES. Kegiatan ini diikuti semua pengelola BUMDES dan aparat pemerintah desa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap permasalahan yang teridentifikasi pada BUMDes PASINI  maka ditemukan bahwa kapasitas tata kelola organisasi dan komunikasi terkendala oleh kurangnya dukungan dari pemerintah desa, kendala komunikasi antara pengelola BUMDES dan kepala desa, pengelola belum fokus secara optimal, dan masih rendahnya kerjasama antar pengelola.kegiatan ini mampu memberikan pemahaman dan kemampuan komunikasi organisasi tentang  manajemen organisasi yang efektif dengan pemerintah desa. Diharapkan, pelatihan dalam meningkatkan kapasitas ini menjadikan BUMDES menjadi mandiri dan mampu berinovasi mengembangkan potensi Desa menjadi sumber usaha Desa CiCadas Kecamatan Sagala Herang Kabupaten Subang.Kata-kata kunci: Bumdes; kinerja; komunikasi; organisasi.Â