Pengetahuan siswa tentang menyikat gigi rata rata termasuk dalam kategori baik. Siswa siswi tahu berapa kali menggosok gigi yang benar, kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi, bagai mana cara menggosok gigi yang benar, namun tidak dilaksanakan setiap hari dirumah,Untuk mengingatkan perlu adanya media atau alat bantu agar siswa melakukan sikat gigi secara rutin sehingga menjadi suatu kebiasaan dan bukan suatu paksaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kalender sikat gigi terhadap perilaku menyikat gigi dan kebersihan gigi dan mulut siswa kelas 4 SDS Suster sebanyak 79 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok ,pengambilan sampel dilakukan secara purposive, jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Non Equivalent Control Group Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan jumlah siswa yang menyikat gigi dengan kategori baik pada kelompok perlakuan dari 36 % siswa sebelum perlakuan menjadi 87% siswa sesudah perlakuan. Uji Paired T test menunjukan adanya perbedaan perilaku menyikat gigi siswa yang diberi kalender dengan siswa yang diberi penyuluhan tanpa kalender sikat gigi dengan nilai p =0,00 dan rata rata menyikat gigi sesudah perlakuan 1,8 kali per hari (kategori baik) dan pengaruh terhadap kebersihan gigi dan mulut (OHI.S) dengan nilai p=0,00 dan rata rata OHI.S sesudah perlakuan 0,78 sesudah pemakaian kalender sikat gigi. Simpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah ada pengaruh kalender sikat gigi terhadap peningkatan frekuensi menyikat gigi dan kebersihan gigi dan mulut (OHI.S) pada siswa kelas 4 SDS Suster dan disarankan penggunaan kalender sikat gigi sebagai panduan siswa sebelum siswa mampu secara mandiri melakukan tindakan sikat gigi