Bintari Bintari
Seksi Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Kasus Diare di Kota Pontianak Abduh Ridha; Ismael Saleh; Bintari Bintari
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.208 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v2i2.62

Abstract

Abstract: Determinants of Diarrhea In Pontianak. The aim of this research is to analyze the determinants of diarrhea cases in Pontianak. This study analyzes data from EHRA studies. The design of EHRA study was cross-sectional with sample size was 1600 household. This study analyzes the relation between family sanitary and diarrhea case of family members in the last 6 months. There is relation between the access to clean water (P-value = 0.00); washing hands with soap after cleaning her Child’s butt (P-value = 0.04); washing hands with soap after defecating (P-value = 0.03); washing hands with soap before eating (P-value = 0.00); and washing hands with soap before feeding her Child (P-value = 0.01) with diarrhea case of family members. Utilize soap based on the observation also related to the diarrhea case (P-value = 0.00).Abstrak : Determinan Kasus Diare di Kota Pontianak. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis determinan kasus diare di Kota Pontianak. Studi ini merupakan analisis lanjutan Studi EHRA Kota Pontianak, yang menggunakan pendekatan Cross sectional dengan jumlah sampel 1600 keluarga dengan menganalisis hubungan sanitasi keluarga dengan kejadian diare anggota keluarga dalam 6 bulan terakhir. Akses air bersih merupakan determinan kejadian diare pada anggota keluarga (Nilai P = 0.00); perilaku CTPS setelah menceboki anak (Nilai P=0.04); CTPS setelah BAB (Nilai P=0.03); CTPS sebelum makan (Nilai P=0.00); serta CTPS sebelum menyuapi anak (Nilai P=0.01) terbukti ada hubungan dengan kejadian diare anggota keluarga. Kepemilikan sabun di jamban hasil observasi juga ada hubungan dengan kejadian diare (Nilai P=0.00).