Dewi Natalia
Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

the Literatur Review: Aktivitas Antifertilitas Kndungan Kimia Ektrak Tanaman Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Sistem Reproduksi Tikus Putih Jantan dan Betina Munawi Munawir; Titik Sunarni; Opstaria Saptarini; Faelga Sara; Dewi Natalia
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2023): April (In Press)
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.209 KB) | DOI: 10.1234/jkti.v1i2.18

Abstract

Dalam tanaman kelor mengandung senyawa metabolit sekunder aktif. Ekstrak kelor dapat menginduksi beberapa aspek yang mempengaruhi parameter antifertilitas, ekstrak kelor dilaporkan memiliki aktivitas antifertilitas pada organ reproduksi tikus betina dan tikus jantan. Metode penelitian adalah review literatur. Sampel adalah ekstrak tanaman kelor yang mempunyai kandungan kimia aktif, dapat berpengaruh terhadap aktivitas antifertilitas. Hasil penelitian dengan review literatur dari beberapa literatur yang dianalisis. Pada tanaman kelor menunjukkan beberapa senyawa kimia aktif seperti : Alkaloid dan flavonoid tanin, minyak atsiri kaempferol dan quercetin, dan quercetin fenolat dan flavonoid kaempferol, dan quercetin kaempferol-7-O-glukosida benzil isotiosianat.
The Skrining Fitokimia Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berpotensi Sebagai Bahan Baku Pembuatan MPASI faelga rosiana; Mega Sara; Dewi Natalia
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2023): April (In Press)
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.391 KB) | DOI: 10.1234/jkti.v1i2.21

Abstract

Tumbuhan kelor memiliki banyak aktivitas secara farmakologis, menjadikan tumbuhan kelor sangat berkontribusi dalam pengobatan secara tradisional di masyarakat. Berbagai bagian dari tumbuhan kelor seperti akar, daun, bunga, buah, dan biji diketahui memiliki kandungan metabolit sekunderyang dikenal mempunyai peranan sebagai antioksidan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit skunder yang terdapat dalam ekstrak metanol biji kelor dan pengaruh konsentrasi padaekstak metanol biji kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. metode penelitian ini menggunakan eksperimen laboraturium dengan cara membuat 4 konsentrasi ekstrak metanol biji kelor yang diujikan pada panjang gelombang 515 nm dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil skrining fitokimia menunjukan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin..Kesimpulannya bahwa biji kelor memiliki aktivitas antioksidan yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber antioksidan alami.).