Ana Riyanti, Ana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP TEMA KALOR Riyanti, Ana; Widiyatmoko, Arif; Wusqo, Indah Urwatin
Unnes Science Education Journal Vol 5 No 2 (2016): July 2016
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v5i2.13147

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa SMP tema kalor. Desain penelitian ini adalah quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualizatin berbantuan peta konsep dengan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Rata-rata nilai posttest kognitif kelas kontrol 74,58 dan kelas eksperimen 85. Hasil analisis korelasi biserial diperoleh koefisien korelasi (rb) 0,734 dan koefisien determinasi (KD) 53,88%. Hasil keseluruhan afektif dan psikomotorik kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest keterampilan berpikir kritis kelas kontrol 65,72 dan kelas eksperimen 77,97. Hasil analisis korelasi biserial keterampilan berpikir kritis diperoleh rb 0,842 dan KD 70,90%. Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran yaitu 29 siswa dari 32 siswa memberikan tanggapan yang sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization berbantuan peta konsep berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada tema kalor. Abstract ________________________________________________________________ This research aims to know the effect of cooperative learning of type Team Assisted Individualization assisted concept map to the learning outcomes and critical thinking skill of junior high school students on the topic of heat. The design of this study is quasi-experimental design, nonequivalent control group design. The sample was taken using purposive sampling technique. The class of VII A as the experimental class and VII B as the control class. The data collection in this study used observation, documentation, questionnaire, and test. The result of the study shows that there is correlation between cooperative learning of Team Assisted Individualization type assisted concept map and learning outcomes and critical thinking skill. The cognitive average score of posttest in control class is 74,58 and in experimental class is 85. The result of biserial correlation analysis found that the correlation coefficient (rb) is 0,734 and the coefficient of determination (KD) is 53,88%. The overall result of affective and psychomotor experimental class is greater than the control class. The average value of critical thinking skill posttest control class 65,72 and experimental class 77,97. Results of biserial correlation analysis critical thinking skills acquired rb 0,842 and KD 70,90%. Based on the results of the questionnaire responses of students towards learning that 29 students out of 32 students have responded very well. Based on these results it can be concluded that the model of cooperative learning of Team Assisted Individualization type assisted concept map has positive effect on learning outcomes and the critical thinking skill of students on the theme of heat.
Analisis penggunaan aplikasi bpjstku mobile dalam upaya meningkatkan kemudahan masyarakat pekerja Riyanti, Ana; Atmaja, Hanung Eka
KINERJA Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i1.8994

Abstract

Teknologi informasi merupakan suatu sistem yang sangat bermanfaat untuk suatu organisasi atau perusahaa. Penggunaan sistem sebagai fasilitas yang diberikan oleh perusahaan dengan tujuan agar lebih efektif dan mempermudah peserta Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas kemudahan masyarakat pekerja dalam menggunakan aplikasi BPJSTKU Mobile di BPJS Ketenagakerjaan KC Cilacap. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, pengukuran menggunakan skala guttman, sample sebanyak 50 orang dengan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan dekriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi BPJSTKU Mobile telah berhasil dalam memberikan kemudahan masyarakat pekerja dan sebagian besar peserta sudah mengeggunakan aplikasi BPJSTKU Mobile untuk mengakses informasi BPJS Ketenagakerjaan KC Cilacap.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP TEMA KALOR Riyanti, Ana; Widiyatmoko, Arif; Wusqo, Indah Urwatin
Unnes Science Education Journal Vol 5 No 2 (2016): July 2016
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v5i2.13147

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa SMP tema kalor. Desain penelitian ini adalah quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualizatin berbantuan peta konsep dengan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Rata-rata nilai posttest kognitif kelas kontrol 74,58 dan kelas eksperimen 85. Hasil analisis korelasi biserial diperoleh koefisien korelasi (rb) 0,734 dan koefisien determinasi (KD) 53,88%. Hasil keseluruhan afektif dan psikomotorik kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest keterampilan berpikir kritis kelas kontrol 65,72 dan kelas eksperimen 77,97. Hasil analisis korelasi biserial keterampilan berpikir kritis diperoleh rb 0,842 dan KD 70,90%. Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran yaitu 29 siswa dari 32 siswa memberikan tanggapan yang sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization berbantuan peta konsep berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada tema kalor. Abstract ________________________________________________________________ This research aims to know the effect of cooperative learning of type Team Assisted Individualization assisted concept map to the learning outcomes and critical thinking skill of junior high school students on the topic of heat. The design of this study is quasi-experimental design, nonequivalent control group design. The sample was taken using purposive sampling technique. The class of VII A as the experimental class and VII B as the control class. The data collection in this study used observation, documentation, questionnaire, and test. The result of the study shows that there is correlation between cooperative learning of Team Assisted Individualization type assisted concept map and learning outcomes and critical thinking skill. The cognitive average score of posttest in control class is 74,58 and in experimental class is 85. The result of biserial correlation analysis found that the correlation coefficient (rb) is 0,734 and the coefficient of determination (KD) is 53,88%. The overall result of affective and psychomotor experimental class is greater than the control class. The average value of critical thinking skill posttest control class 65,72 and experimental class 77,97. Results of biserial correlation analysis critical thinking skills acquired rb 0,842 and KD 70,90%. Based on the results of the questionnaire responses of students towards learning that 29 students out of 32 students have responded very well. Based on these results it can be concluded that the model of cooperative learning of Team Assisted Individualization type assisted concept map has positive effect on learning outcomes and the critical thinking skill of students on the theme of heat.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VIII MATERI GETARAN DAN GELOMBANG Riyanti, Ana; Munjani; Parmin
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada materi Getaran dan Gelombang. Indikator keterampilan proses sains yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) Merumuskan hipotesis; (2) Menggunakan alat dan bahan; (3) Menyajikan data pengamatan; (4) Menganalisis data; (5) Menyimpulkan; dan (6) Mengkomunikasikan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 30 Semarang yang beralamat di Jalan Amarta Raya No.21 Krobokan Semarang pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII G yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi keterampilan proses sains dan dokumentasi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dibantu oleh observer dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif (menghitung hasil observasi keterampilan berpikir kritis) dan analisis data kualitatif (deskriptif hasil keterampilan proses). Hasil penelitian diperoleh bahwa siklus I rata-rata hasil keterampilan proses sains adalah 65,36. Sedangkan pada siklus II rata-rata hasil keterampilan proses sains adalah 86,98. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.