p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HUMANIKA IZUMI
Muammar Kadafi
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Bullying dalam Drama 3 Nen a Gimi: Ima Kara Mina-san wa, Hitojichi desu, karya Komura Naoko dan Suzuki Yuma Oktaviani Nindi Pratama; Yusida Lusiana; Muammar Kadafi
IZUMI Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/izumi.12.1.65-78

Abstract

This research aims to analyze the forms of bullying and the factors that cause bullying in 3 Nen A Gumi: Ima Kara Mina-san wa, Hitojichi Desu drama by Komuro Naoko and Suzuki Yuma. The method used in this research is descriptive qualitative method. Screenshot of scenes and dialogues are used as data sources. This research is a sociological study of literature. The data retrieval method uses reading and note-taking technique. Data analysis techniques are presented descriptively. The theory used for the analysis is  theory of bullying by Coloroso. The conclusion of the analysis shows that in this drama there are four forms of bullying, including verbal bullying, physical bullying, relational bullying, and cyberbullying. The most common form of bullying is verbal bullying. Morever, there are two factors that cause bullying, that is peer factor and social environmental conditions.
Representasi Ikigai pada Tokoh Sakura Yamauchi pada Anime Kimi no Suizou o Tabetai karya Yoru Sumino Stefany Josephine Margaret; Yusida Lusiana; Muammar Kadafi
HUMANIKA Vol 30, No 1 (2023): June
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v30i1.52144

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan konsep ikigai yang direpresentasikan melalui tokoh utama Sakura melalui tanda ataupun simbol. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika John Fiske dengan teori code of television dengan tiga tahanan dalam menganalisis yaitu tahap level realitas, level representasi, dan level ideologi. Hasil penelitian adalah adanya tanda-tanda Ikigai dalam anime Kimi No Suizou Wo Tabetai. Tanda-tanda tersebut direpresentasikan oleh tokoh utama melalui keempat elemen ikigai yaitu semangat hidup (jounetsu), tujuan hidup (shimei), profesi/pekerjaan (shokugyou), dan panggilan jiwa (tenshoku) dapat terlihat diri tokoh utama Sakura. Pada tataran realitas, konsep ikigai tokoh terlihat pada aspek penampilan, cara bicara, perilaku, gerak tubuh, ekspresi dan lingkungan. Pada level representasional, kode-kode teknis dan konvensional hadir dalam anime penggambaran konsep ikigai tercermin melalui aspek kamera, pencahayaan, musik dan suara. Tingkat ideologi yang dapat disimpulkan, penggambaran ikigai tokoh dalam perjuangan hidupnya melawan penyakit yang dideritanya adalah ideologi effortism/ganbarizumu. Setiap orang dengan situasi dan kondisi yang dimiliki dapat menjadi yang berkinerja terbaik dan memiliki hidup penuh makna dengan memiliki motivasi untuk hidup sehat. Selain itu dilandasi juga dengan konsep Ichi-go ichi-e yang memiliki arti pengalaman berharga di mana kita tidak akan pernah bisa mengulanginya lagi dengan cara yang sama.