Mega Sari Juane Sofiana
Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA, Universitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inventarisasi Jenis Mangrove di Wilayah Pesisir Desa Sungai Nibung, Kalimantan Barat Ikha Safitri; Arie Antasari Kushadiwijayanto; Syarif Irwan Nurdiansyah; Mega Sari Juane Sofiana; Andreani Andreani
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 1 (2024): January 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.1.109-124

Abstract

Desa Sungai Nibung merupakan salah satu wilayah pesisir di Kabupaten Kubu Raya, yang telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan konservasi di Kubu Raya. Pesisir Desa Sungai Nibung memiliki potensi sumberdaya alam dengan tingkat keanekaragaman tinggi, salah satunya mangrove. Mangrove memiliki peran penting secara ekologi dan ekonomi. Namun, pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan akan dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem, dan berdampak negatif pada keberadaan dan kelimpahan organisme. Keterbatasan data dan informasi mengenai potensi sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan merupakan kendala utama dalam menentukan pola pengelolaan yang tepat untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mangrove di wilayah pesisir Desa Sungai Nibung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober - November 2022. Pengambilan data keanekaragaman jenis mangrove dilakukan menggunakan metode eksploratif dengan mencatat semua jenis mangrove yang ditemui di lokasi penelitian. Sampel mangrove diambil bagian akar, batang, daun, bunga, dan buah untuk selanjutnya dilakukan identifikasi. Hasil penelitian menemukan delapan belas spesies mangrove di wilayah pesisir Desa Sungai Nibung, dimana jenis yang paling dominan adalah Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Sonneratia, dan Nypa. Berdasarkan kriteria Red List IUCN, B. hainesii masuk dalam status Critically Endangered (CR) atau terancam punah, sehingga masuk ke dalam prioritas konservasi. Inventarisasi potensi bioekologi dapat dijadikan baseline data dalam mewujudkan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu (ICZM) dan mendukung rencana pengelolaan dan zonasi KKP3K Kubu Raya.
KEPITING BAKAU DI KAWASAN MANGROVE PERING KABUPATEN NATUNA KEPULAUAN RIAU Ikha Safitri; Mega Sari Juane Sofiana
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i1.752

Abstract

Mangrove area of Pering located in East Bunguran District which has the potential for a mangrove ecosystem. This area has an important ecological role as a habitat for various types of aquatic biota, one of them is mud crabs (Scylla sp.). This biota is widely distributed in Indonesian coast, including mangrove area of Pering. Scylla sp. as a key species that responsible for various processes in mangrove areas. The abundance of mud crabs is still under threat from nature and human activities, such as overfishing and overexploitation. Therefore, the aim of this research was to identify the types of mud crabs species from the mangrove area of Pering, Natuna Regency. The research was conducted in August 2023, the sample collection was done using the exploration method. Thus, the identification was carried out based on the morphological characteristics. The type of mud crabs found in the mangrove area of Pering, Natuna Regency, Riau Islands consisted of two species, such as Scylla serrata and Scylla tranquebarica.