PUTU RATIH APRILLIA, PUTU RATIH
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA WANITA DI BANDARA I GUSTI NGURAH RAI BALI APRILLIA, PUTU RATIH
JURNAL KERTHA WICAKSANA Vol 1, No 1 (2017): YUDISIUM 57
Publisher : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS WARMADEWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi pekerja atau buruh perempuan diadakan pembatasan dalam melakukan pekerjaan. Salah satu di antaranya adalah larangan bagi pekerja perempuan untuk bekerja di malam hari. Perumusan masalahnya adalah: Bagaimanakah pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita yang bekerja pada malam hari di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali? Dan Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum? Tipe penelitian adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita yang bekerja pada malam hari di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bahwa pihak pengusaha/Angkasa Pura Supports sudah memasukkan klausul-klausul dalam perjanjian kerja sesuai dengan yang diwajibkan oleh undang-undang ketenagakerjaan seperti mengenai besaran upah yang diterima tiap bulannya juga sudah memasukkan tunjangan makan, tunjangan transportasi dan premi lembur, perjalanan dinas, tunjangan hari raya (THR), dan karyawan berhak diikutsertakan dalam program BPJS ketenaga-kerjaan dan BPJS Kesehatan. Jika bekerja pada malam hari berhak mendapat perlindungan dari pihak perusahaan dan mendapatkan pelayanan antar jemput, serta mendapatkan makanan selama istirahat sesuai dengan peraturan perundangan yang ditetapkan oleh pemerintah walaupun hal ini masih banyak yang belum terpenuhi. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum pada Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali adalah karena perusahaan tidak berani mengeluarkan biaya lebih untuk membiayai tenaga kerja yang bekerja pada malam hari, tetapi hambatan juga datang dari pekerja itu sendiri terhadap loyalitas kepada perusahaan yang memperkerjakannya di samping juga adanya kepentingan lain dari perusahaan itu sendiri. Saran yaitu Hendaknya pemerintah mengawasi dan bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja wanita, apakah perusahaan sudah melaksanakan perlindungan terhadap tenaga kerja wanita sesuai perundang-undang yang berlaku. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi hak-hak tenaga kerja wanita dari pengusaha yang nakal. Pemerintah lebih menyempurnakan lagi peraturan ketenagakerjaan yang mengatur mengenai kewajiban pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan pada malam hari dengan menambahkan ketentuan sanksi yang harus dikenakan pada pengusaha yang melanggar ketentuan-ketentuan yang ada pada peraturan tersebut, sehingga pekerja/buruh perempuan yang bekerja malam hari merasa benar-benar terlindungi sehingga dapat bekerja dengan nyaman. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Pekerja Wanita
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA WANITA DI BANDARA I GUSTI NGURAH RAI BALI APRILLIA, PUTU RATIH
JURNAL KERTHA WICAKSANA Vol 1, No 1 (2017): YUDISIUM 57
Publisher : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS WARMADEWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To woman labour or worker performed by demarcation in doing work. One of the among others is the prohibition order to charwoman to work between two lights. Formulation of problem is: How execution of protection of law to laboring woman labour at night in Airport of I The of Ngurah Rai Bali? And Resistances any kind of faced in execution of protection of law? Research type is research of empirical law with approach of legislation and is conceptual. Execution of protection of law to laboring woman labour at night [in] Airport of I The of Ngurah Rai Bali that entrepreneur side Angkasa Pura Supports have included clauses in work agreement is matching with the one which obliged by labor act like hitting monthly accepted fee of him also have included subsidy eat, transportation subsidy and overtime premium, tour of duty, feast day of holidays subsidy (THR), and employees is entitled to involve in program of BPJS and employment of BPJS Health. If employing at nighttime is entitled to get protection of company and get service of take and sent, and also get food during rest as according to regulation of invitation specified by this matter although government still a lot not yet fufilled. Resistances faced in execution of protection of law at Airport of I The of Ngurah Rai Bali is because company do not dare to release expense more to defray laboring labour at night, but resistance also come from worker of itself to loyalitas to company doing it beside also the existence of importance of is differ from company itself. Suggestion that is Shall be governmental observe and act coherent to company’s doing woman labour, do company have executed protection to woman labour according to code going into effect. This matter is meant to protect woman labour rights of naughty entrepreneur. Government more completing again regulation of employment arranging to hit obligation of entrepreneur employing worker / nocturnal woman labour by enhancing rule of sanction which must be put on entrepreneur which impinge rules exist in regulation, so that worker / laboring woman labour of nighttime feel really protected so that can work comfortably Keyword : Legal protection, Worker of Woman