<![CDATA[Background: Sangatlah penting untuk menggali dan memahami sepenuhnya faktor-faktor yang berpotensi memengaruhi Well-being pada perawat, sehingga perawat seringkali menghadapi masalah kesehatan mental yang buruk, yang dapat berdampak negatif pada keselamatan pasien, kualitas pelayanan, dan keuntungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antecedents terbentuknya perceived well-being dan consequences perceived well-being pada perawat di rumah sakit sector swasta melalui literature review, Methods: Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur, dengan menggunakan 3 database dengan memasukkan kata kunci (keyword) disesuaikan dengan standar kata kunci Boolean Operators. Results: Artikel dalam penelitian ini terdiri dari 14 artikel yang berasal dari berbagai negara. Beberapa faktor antecedents well-being pada kalangan perawat di temukan dalam penelitian ini, terutama di rumah sakit sektor swasta. 13 faktor antecedents yang ditemukan dalam literatur review ini, kemudian peneliti mengelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok besar, diantaranya faktor eksternal dan faktor Internal. Faktor eksternal terdiri dari kekerasan di tempat kerja (WPV), dukungan organisasi, gaya kepemimpinan, kompensasi, koordinasi relasional, leader member axchange dan kompetensi manager. Faktor Internal terdiri dari Self-efficacy, kekuatan karakter, tekanan psikologis, kemampuan kerja dan tingkat Pendidikan. Tujuan selanjutnya peneliti menemukan 4 (empat) hasil/konsekuensi dari perceived well-being pada kalangan perawat. diantaranya: kepuasan kerja, keterlibatan kerja, retensi tenaga kerja, dan kesehatan mental serta fisik. Conclusions: Dukungan organisasi merupakan faktor terbesar dalam membentuk well-being pada perawat. Sedangkan kepuasan kerja merupakan consequences terbesar dari perceived well-being pada perawat di rumah sakit sector swasta]]>
