F.A. Milawasri, F.A.
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KARAKTER TOKOH UTAMA WANITA DALAM CERPEN MENDIANG KARYA S.N. RATMANA Milawasri, F.A.
Jurnal Bindo Sastra Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Bindo Sastra Volume 1 Nomer 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis karakter tokoh utama wanita dalam cerpen Mendiang karya S.N. Ratmana. Masalah penelitian ini yaitu bagaimanakah karakter tokoh utama wanita dalam Cerpen Mendiang Karya S.N.Ratmana. Tujuan penelitan ini adalah mendeskripsikan karakter tokoh utama wanita yang ada dalam cerpen Mendiang Karya S.N. Ratmana baik secara langsung maupun tidak langsung digambarkan oleh pengarang dari kehidupan tokoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat terlihat karakter tokoh pada cerpen Mendiang karya S.N. Ratmana. Pelukisan karakter tokoh utama wanita yang bernama Wati dapat dianalisis dengan cara analitik dan cara dramatik. Dengan cara analitik, Wati dilukiskan pengarang sebagai sosok seorang wanita yang mempunyai fisik seperti laki-laki. Sedangkan dengan cara dramatik, pelukisan karakter tokoh Wati dilakukan dengan empat cara yaitu: (1) dengan cara melukiskan reaksi tokoh lain terhadap tokoh utama. Wati bertabiat kurang terpuji. Wati kurang bisa menempatkan diri. (2) dengan cara melukiskan keadaan sekitar tempat tokoh itu tinggal. Sebagai anak bungsu, tabiat Wati bisa dibayangkan, apalagi keluargannya cukup mampu. Hal seperti ini kadang memang tak dapat dipungkiri membuat seseorang menjadi manja. (3) dengan cara melukiskan jalan pikiran dan perasaan tokoh-tokoh dalam cerita. Tokoh Wati merintis perombakan cara-cara bercinta. Tokoh Wati muncul dengan gagasan baru, jika kita membutuhkan sesuatu katakanlah bahwa kita memang butuh. (4) dengan cara melukiskan perbuatan tokoh. Wati mempunyai akhlak yang kurang baik. Tingkah lakunya yang lincah membuat ia kurang disenangi gurunya.
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MAHASISWAFKIP UNIVERSITAS TRIDINANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Suryadi, Edi; Milawasri, F.A.
Jurnal Bindo Sastra Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Bindo Sastra Volume 2 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v2i2.1263

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis cerpen mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tridinanti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang berupa penelitian kausal (sebabakibat).  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 68 mahasiswa. Sampel diambil secara acak atau random samplig. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes  untuk mengukur penguasaan kosakata dan kemampuan menulis cerpen. Berdasarkan hasil analisis data melalui pengujian statistik, diketahui bahwa penguasaan kosa kata (X­) 0,00 dan kemampuan menulis cerpen (Y) sebesar 0,803 < ? (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penguasaan kosakata (X­) dengan kemampuan menulis cerpen (Y) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tridinanti Palembang. 
ANALISIS KARAKTER TOKOH UTAMA WANITA DALAM CERPEN MENDIANG KARYA S.N. RATMANA Milawasri, F.A.
Jurnal Bindo Sastra Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Bindo Sastra Volume 1 Nomer 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v1i2.740

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis karakter tokoh utama wanita dalam cerpen Mendiang karya S.N. Ratmana. Masalah penelitian ini yaitu bagaimanakah karakter tokoh utama wanita dalam Cerpen Mendiang Karya S.N.Ratmana. Tujuan penelitan ini adalah mendeskripsikan karakter tokoh utama wanita yang ada dalam cerpen Mendiang Karya S.N. Ratmana baik secara langsung maupun tidak langsung digambarkan oleh pengarang dari kehidupan tokoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat terlihat karakter tokoh pada cerpen Mendiang karya S.N. Ratmana. Pelukisan karakter tokoh utama wanita yang bernama Wati dapat dianalisis dengan cara analitik dan cara dramatik. Dengan cara analitik, Wati dilukiskan pengarang sebagai sosok seorang wanita yang mempunyai fisik seperti laki-laki. Sedangkan dengan cara dramatik, pelukisan karakter tokoh Wati dilakukan dengan empat cara yaitu: (1) dengan cara melukiskan reaksi tokoh lain terhadap tokoh utama. Wati bertabiat kurang terpuji. Wati kurang bisa menempatkan diri. (2) dengan cara melukiskan keadaan sekitar tempat tokoh itu tinggal. Sebagai anak bungsu, tabiat Wati bisa dibayangkan, apalagi keluargannya cukup mampu. Hal seperti ini kadang memang tak dapat dipungkiri membuat seseorang menjadi manja. (3) dengan cara melukiskan jalan pikiran dan perasaan tokoh-tokoh dalam cerita. Tokoh Wati merintis perombakan cara-cara bercinta. Tokoh Wati muncul dengan gagasan baru, jika kita membutuhkan sesuatu katakanlah bahwa kita memang butuh. (4) dengan cara melukiskan perbuatan tokoh. Wati mempunyai akhlak yang kurang baik. Tingkah lakunya yang lincah membuat ia kurang disenangi gurunya.
ANALISIS IDIOM DALAM BERITA KRIMINAL PADA SURAT KABAR SRIWIJAYA POST PALEMBANG (KAJIAN SEMANTIK) Milawasri, F.A.
Jurnal Bindo Sastra Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v3i1.1976

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Mendeskripsikan bentuk idiom yang terdapat dalam berita kriminal di surat kabar  Sriwijaya Post. (2) Mendeskripsikan makna dari idiom yang terdapat dalam berita kriminal di surat kabar  Sriwijaya Pos. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.  Sumber data yang dipakai pada penelitian ini adalah surat kabar Sriwijaya Post dari tanggal 24 --28 Juli 2018. Teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik padan intralingual. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis idiom pada surat kabar Sriwijaya  Post, terbitan tanggal 24—28 Juli 2018 terdapat dua jenis idiom yaitu idiom penuh dan idiom sebagian.  Idiom penuh yang banyak ditemuka pada surat kabar Sriwijaya  Post, terbitan tanggal 24—28 Juli 2018 yang terdiri dari empat data dimulai dari data 1 sampai data 4. Seperti pada kata membabi buta, suami istri, kaki lima, dan babak belur. Sedangkan idiom sebagian yang banyak ditemukan pada surat kabar Sriwijaya  Post, terbitan tanggal 24—28 Juli 2018 terdiri dari delapan data yang dimulai dari data 5 sampai data 12. Seperti pada kata operasi pekat, berlumur darah, barang bukti, siang bolong, barang haram, senjata api, jam rawan, dan  membongkar SMPN 6.
Mengukur Sikap Bahasa Siswa Sebagai Upaya Pembinaan Terhadap Bahasa Indonesia Nurulanningsih, Nurulanningsih; Milawasri, F.A.; Putri, Dyta Dwi; Defita, Defita
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 9 No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v9i1.2164

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap siswa terhadap bahasa Indonesia. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap terhadap bahasa Indonesia siswa di salah satu SMA Negeri di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian survei. Pengumpulan data menggunakan angket melalui google form kepada 900 responden. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% siswa setuju untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia pada forum formal baik ditingkat nasional maupun internasional, 96% siswa setuju akan menyesuaikan diri dalam berbicara sesuai dengan siapa yang diajak berbicara hal ini sesuai dengan salah satu aspek sikap bahasa yaitu kesadaran akan norma, sebanyak 93% siswa setuju dengan pernyataan mereka akan mendengarkan penjelasan materi yang sedang diajarkan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Tentunya hal ini juga berkaitan dengan sikap positif yang diperlihatkan oleh para siswa SMA Negeri 18 Palembang. Di sisi yang lain di dalam penelitian ini juga memaparkan bahwa adanya satu aspek sikap bahasa yang mendapatkan respons kurang baik yaitu pada aspek kesetiaan terhadap bahasa Indonesia. Bertolak dari temuan pada penelitian ini, diharapkan dapat melakukan upaya pembinaan terhadap siswa, agar sikap siswa terhadap bahasa Indonesia akan lebih baik lagi.