Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN TENAGA PENDIDIK NON PNS MELALUI KONTRAK KERJA INDIVIDU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN JOHAR BARU JAKARTA PUSAT siti eka rakhma; Erlin Diana; Sigid Edy Purwanto
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jppp.v5i1.11533

Abstract

Tesis ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan dalam program peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik Non PNS di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat. Metode evaluasi menggunakan model evaluasi Stake’s Coutenance model. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data dalam evaluasi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa: (1). Perencanaan program peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik Non PNS melalui kontrak kerja individu di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat termasuk ke dalam kategori sangat baik. (2). Pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik Non PNS melalui kontrak kerja individu di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat termasuk ke dalam kategori cukup. (3). Dampak dari hasil penyelenggaraan program peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik Non PNS melalui kontrak kerja individu di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat termasuk ke dalam kategori baik.   The thesis aims are to examine the factors of success and failurs of the program in improving the welfare of non-civil service educators in government elementary school of Johar Baru Sub-district in Central Jakarta. The evaluation method used was the Stake’s evaluation countenance model’s. Technicques collection data that have been used are interview, documentary studies, and questionnaires. The analysis data techniques in this evaluation method involved quantitative and qualitative method. The stages of data analysis include data reduction, data presentation and conclusion drawing. The evauation results concludes that : (1). Planning the program for improving the welfare of non-civil service educators through individual work contracts at government elementary school of Johar Baru sub-district in Central Jakarta is in the very good category.(2). Implementation of the program for improving the welfare of non-civil service educators through individul contract at government elementary school of Johar Baru sub-district in Central Jakarta is in the average category. (3). The impact of an arrangement for programs to improve the welfare of non-civil service educators through individual work contracts at government elementary school of Johar Baru sub-district in Central Jakarta is in the good category.
Tantangan Guru Pendidikan Islam dalam Mengajarkan Ilmu Kalam di Sekolah Dasar Alma Pratiwi Husain; Erlin Diana; Annisa' Fatmayanti
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i4.1728

Abstract

Pembelajaran ilmu kalam di sekolah dasar menjadi tantangan penting dalam Pendidikan Agama Islam karena materi teologi yang abstrak seringkali sulit dipahami oleh siswa yang masih berada pada tahap perkembangan kognitif konkret. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi guru PAI dalam menyampaikan konsep-konsep ilmu kalam, mengevaluasi strategi pembelajaran yang telah diterapkan, serta merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian menggunakan pendekatan kepustakaan dengan menelaah jurnal ilmiah, buku, dan publikasi akademik relevan melalui teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi berbagai kendala, mulai dari kesulitan adaptasi materi, keterbatasan metodologi, minimnya media pembelajaran, hingga lemahnya dukungan institusional. Namun, guru juga mengembangkan strategi adaptif seperti metode bercerita, analogi kehidupan sehari-hari, dan penggunaan media visual sederhana. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan kurikulum, pelatihan guru, serta penyediaan sumber belajar yang lebih inovatif dan kontekstual