Ratna Deli Sari
Universitas Sangga Buana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Persepsi dan Preferensi Konsumen Pada Kualitas, Kemasan, Varian Rasa dan Merek Produk Kerupuk Melarat di Desa Belendung Karawang Ratna Deli Sari
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3601

Abstract

The cracker industry in Indonesia, particularly in the micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) sector, holds significant potential. One prominent player in this industry is Kerupuk Melarat, a cracker producer based in Belendung Village, Karawang. Kerupuk Melarat offers a wide range of flavors and brands, each with distinct qualities and packaging options, catering to diverse consumer preferences. In the face of intensifying market competition, understanding consumer perceptions and preferences regarding the quality, packaging, flavor variants, and brands of Kerupuk Melarat is crucial for sustaining market relevance and competitiveness.This study aims to explore and analyze consumer perceptions and preferences concerning the aforementioned aspects of Kerupuk Melarat products in Belendung Village, Karawang. Employing a qualitative approach, the research delves into a comprehensive understanding of how consumers perceive and prioritize the quality, packaging, flavor variants, and brands of Kerupuk Melarat products.The findings of this study indicate that consumer perceptions and preferences towards Kerupuk Melarat in Belendung Village, Karawang are highly subjective and influenced by various factors, including personal experiences, individual preferences, and environmental influences. Factors such as brand image and past experiences play a significant role in shaping consumer perceptions and preferences. Moreover, consumer perceptions and preferences are also influenced by subjective factors like personal experiences, recommendations, and exposure to advertisements or promotional activities. Based on these insights, it can be concluded that consumers exhibit diverse preferences when it comes to flavor variants and brands of Kerupuk Melarat products in Belendung Village, Karawang. To enhance their brand image and appeal to target consumers, Kerupuk Melarat entrepreneurs are recommended to consider consumer perceptions and preferences. By aligning with consumer values, preferences, and expectations, producers can establish a robust brand image that resonates with their target market segment.
Analisis Kinerja Karyawan Melalui Penerapan Key Performance Indicator (KPI) di PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Perseroda) Hersusetiyati Hersusetiyati; Winda Febrianti; Ratna Deli Sari; Aji Putri Yanshah
Administrasi Bisnis Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JURNAL DIMMENSI
Publisher : Prodi S1 Administrasi Bisnis Universitas Sangga Buana YPKP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/dimmensi.v4i1.3411

Abstract

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya dengan harapan tujuan perusahaan akan tercapai melalui penilaian yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Analisis Kinerja Karyawan Melalui Penerapan Key Performance Indicator (KPI) di PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Perseroda).Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, model data, penarikan/verifikasi kesimpulan. Subjek dari penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti. Hasil penelitian ini adalah (1) Penilaian kinerja karyawan dengan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) yang dilakukan oleh PT Jaswita Jabar berjalan dengan optimal sehingga dapat mencapai target perusahaan dan menghasilkan produktivitas kerja yang meningkat. (2) PT Jaswita Jabar memaksimalkan penilaian kinerja karyawan dengan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) dengan pemberian reward yaitu  memberikan kesejahteraan bagi karyawan dan punishment berupa pengembangan dan pelatihan karyawan, serta karyawan yang  telat mengisi KPI akan memiliki nilai kinerja 0 dan tidak memiliki hak lainnya (reward). (3) Dari ke lima indikator Key Performance Indicator (KPI) yang masih perlu diperhatikan yaitu aspek Healthy, Safety, Environment (HSE) karena kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi poin utama ketika kinerja karyawan harus optimal dan tentunya untuk mencapai target perusahaan.