Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UANG PANAI SEBAGAI HARGA DIRI PEREMPUAN SUKU BUGIS BONE: ANTARA ADAT DAN AGAMA Rinaldi Rinaldi; Agus Bambang Nugara; Lukman Ismail
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memahami makna uang panai dari segi adat dan agama, uang panai secara adat merupakan suatu kewajiban, sedangkan dalam agama islam merupakan sesuatu yang sunnah dan yang wajib adalah pemberian mahar. Uang panai dan mahar pada masyarakat Bugis merupakan sesuatu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode Meta-Sintesis untuk memetakan hasil penelitian dari beberapa literatur. Data kemudian dianalisis dengan melihat tradisi pemberian uang panai kepada perempuan baik secara hukum adat maupun menurut hukum syariat islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Pemberian uang panai secara adat merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi pihak laki-laki, tanpa uang panai maka tidak ada pernikahan. 2). Pemberian uang panai menurut syariat islam adalah sesuatu yang sunnah, tanpa uang panai pernikahan tetap sah. 3). Harga diri perempuan ditentukan oleh besaran uang panai yang diberikan pihak laki-laki dengan melihat status sosial perempuan dalam masyarakat.