Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA WUDU SMART UNTUK MENGHEMAT AIR BAGI SISWA SMA NEGERI KAMPAK KABUPATEN TRENGGALEK Imam Sapuan; Franky Chandra
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1516-1527

Abstract

Media wudu smart ini diangkat karena merupakan kegiatan rutin yang dilakukan umat Islam setiap hari. Setiap muslim yang taat melakukan kegiatan ini minimal lima kali sehari, karena wudu merupakan syarat syahnya sholat lima waktu. Jika Kita cermati realitas tata laksana wudu maka kebutuhan air untuk wudu tidak sebanyak air yang mengalir dari kran. Pada saat tertentu air bersih dan suci mengalir tetapi tidak digunakan untuk wudu, yaitu pada saat berkumur, tangan membasuh muka, membasuh rambut, hidung dan telinga, sementara air kran terus mengalir sehingga air keluaran kran langsung masuk ke saluran pembuangan. Solusi permasalahan ini adalah bagian dari pengembangan dan penyelesaian terkait dengan issue global di dalam Sustainability Development Goals keenam, yaitu tentang Clean Water and Sanitation. Pada pelatihan ini siswa diajari membuat media wudu smart dengan prinsip kerjanya adalah mengatur aliran air. Air mengalir secara otomatis saat diperlukan yaitu saat tangan mengambil air dan membasuh bagian tangan dan kaki. Sementara air berhenti mengalir saat tangan sedang membasuh bagian yang wajib dibasuh. Air secara otomatis berhenti mengalir saat selesai wudhu. Mekanisme buka dan tutupnya aliran air diatur melalui prinsip switching on dan off yang dapat difasilitasi dengan menggunakan perangkat elektronika analog sederhana yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yaitu resistor, sensor dan sumber cahaya inframerah, transistor beberapa IC dan relay. Sumber bacaan tentang hal ini sudah banyak tersedia berbagai sumber di internet. Selain itu siswa diajak untuk berpikir kritis dan strategis sebagai kemampuan utama bagi siswa. Dalam hal ini sebagai upaya menumbuhkan pola pikir dan motorik yang kreatif dan solutif serta menambah kepercayaan diri siswa. Kegiatan ini tentu juga dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi digital bagi generasi muda khususnya siswa SMA Kampak di Kabupaten Trenggalek.