<![CDATA[Penelitian ini dilakukan karena rendahnya pencapaian hasil belajar siswa di kelas III SDN Lakarsantri I/472 Surabaya dalam mempelajari materi simetri lipat dan putar. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang monoton hanya dengan mengandalkan buku siswa. Dari total 31 siswa, hanya 14 anak atau sekitar 45% yang tuntas, sedangkan sisanya sebanyak 17 anak atau sekitar 54% masih belum tuntas. Demi meningkatkan hasil belajar mereka, peneliti menindak lanjuti dengan menggunakan media papan sipat siput. Penelitian ini ditujukan untuk : (1) mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas III sebelum menggunakan media papan sipat siput. 2) mengetahui penggunaan media papan sipat siput pada siswa kelas III. 3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas III setelah menggunakan media papan sipat siput. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru serta siswa, dan juga tes hasil belajar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya: 1) sebelum menggunakan media papan sipat siput, hasil belajar matematika siswa masih rendah yang persentase ketuntasannya hanya 45%. 2) Melalui siklus I, sebanyak 22 siswa berhasil tuntas belajar (mencapai KKM) dan 9 siswa belum tuntas. Meskipun pada siklus I persentase ketuntasan belajarnya 67%, namun masih kurang dari kriteria ketuntasan belajar yang peneliti tetapkan sebesar 80%, sehingga dilanjutkan pada tahap siklus II. Siklus II berhasil meningkatkan persentase ketuntasan belajar menjadi 83% dengan 26 siswa yang sudah mencapai ketuntasan serta 5 sisanya belum mencapai ketuntasan. Didasarkan pada hasil penelitian ini, bisa disimpulkan bahwasanya media papan sipat siput efektif meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III.]]>
