Pembelajaran menulis merupakan komponen yang penting di berbagai jenjang sekolah khususnya di sekolah dasar yang memiliki dampak langsung terhadap perkembangan literasi peserta didik yang terus berkelanjutan. Akan tetapi terdapat banyak sekali permasalahan-permasalahan yang sering timbul terkait minat belajar peserta didik dalam kegiatan menulis ini. Kegiatan menulis juga sering ditemukan pada kegiatan inti pembelajaran baik itu mata pelajaran bahasa Indonesia maupun mata pelajaran yang lainnya dan tentu saja intensitas serta kekreativitas anda dalam menulis berbeda-beda sesuai dengan tuntutan mata pelajaran tersebut. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang sering timbul dalam pembelajaran menulis ini, penyebab permasalahan-permasalahan tersebut dapat terjadi serta solusi yang kami berikan yang menyesuaikan dengan bagaimana cara meningkatkan minat peserta didik dalam hal menulis. Analisis ini digunakan dengan mempertimbangkan permasalahan-permasalahan yang sering terjadi dalam kegiatan pembelajaran menulis di sekolah dasar seperti keterfokusan seorang guru terhadap tata cara penulisan yang baku, penggunaan teknologi yang minim, kurikulum yang sangat ketat dan lain sebagainya. Pembelajaran menulis yang terfokus pada suatu aturan tata bahasa atau struktur teks seringkali menimbulkan kurangnya minat bagi peserta didik yang akhirnya berakibat terhadap kurangnya minat mereka terhadap menulis juga. Selain itu juga dalam hal variasi yang sering dilakukan oleh guru kurang terjadinya umpan balik kepada peserta didik yang berakibatkan peserta didik makin tidak termotivasi untuk meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada kegiatan menulis ini. Diharapkan dengan analisis ini akan membantu mengidentifikasi bagaimana permasalahan-permasalahan yang sering timbul dalam kegiatan pembelajaran menulis, penyebab dari permasalahan-permasalahan tersebut serta solusi yang diberikan oleh kami agar minat belajar dalam menulis peserta didik dapat meningkat serta mempersiapkan mereka untuk sukses dalam literasi dan komunikasi di masa depan.