Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Moderasi Pendidikan Islam Abdul Karim Amrullah pada Perguruan Thawalib Padangpanjang Surya Afdal; Bambang Bambang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1914

Abstract

Pendidikan Islam sebagai ilmu seringkali diasumsikan sebagai sesuatu yang memiliki korelasi positif dengan proses moderasi dan kehidupan sosial manusia. Apabila ditelaah lebih lanjut perkembangan pendidikan Islam pada awal abad ke-20 telah memiliki ciri khas tersendiri pada aspek kelembagaan dan tujuannya, di antara ciri khas tersebut adalah; pertama penyesuaian dengan kondisi moderasi di negara Eropa sebagai kiblat modernisasi, kedua konvergensi (menyelaraskan) pendidikan sekuler dengan pendidikan tradisional, dan ketiga menghilangkan sama sekali eksistensi pendidikan tradisional Islam. Sementara itu, moderasi pendidikan Islam yang diterapkan Dr. H. Abdul Karim Amrullah (HAKA) pada Perguruan Thawalib telah melahirkan lembaga pendidikan Islam yang berpengaruh di Minangkabau. Hal ini dilakukan HAKA setelah bergabung dengan Surau Jembatan Besi di Padangpanjang, HAKA menemukan kelemahan halaqah, yaitu fokus mendengarkan ide guru. HAKA percaya bahwa instruksi semacam ini tidak mengembangkan kritis bagi peserta didik dalam berpikir. Dalam tanggapannya terhadap kondisi ini, bahwa HAKA menggabungkan halaqah dengan metode diskusi. HAKA mengubah pengajian surau menjadi sekolah-sekolah yang berkelas, dengan memakai metode penggabungan kurikulum pelajaran umum dan agama, memakai buku-buku baik yang ditulis oleh guru yang mengajar di Perguruan Thawalib Padangpanjang maupun kitab-kitab dari luar. Hal ini, dapat dipahami bahwa moderasi pendidikan Islam HAKA mencakup komponen-komponen pendidikan yang meliputi; materi pendidikan, metode pendidikan, dan lembaga pendidikan.