Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Automatic Transfer Switch (ATS) Berbasis Sensor Tegangan Baterai Untuk PLTS yosi apriani; Dipociala Dipociala; Zulkifli Saleh; Wiwin Oktaviani
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 17 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v17n1.2420

Abstract

ATS (Automatic Transfer Switch) merupakan sistem untuk menghubungkan beban dengan dua sumber tenaga listrik (sumber utama dan cadangan) yang terpisah untuk menjaga ketersediaan aliran daya listrik menuju beban. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) saat ini sudah sangat sering digunakan di masyarakat. Dalam hal memprioritaskan sumber energi listrik dari PLTS dijadikan sumber listrik yang utama sangatlah baik, akan tetapi untuk menghasilkan energi listrik PLTS sangat bergantung kepada intensitas penyinaran matahari, oleh karenanya kita masih masih memerlukan suplai cadangan yakni dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Tujuan dari penelitian ini membangun sebuah sistem ATS untuk memaksimalkan sumber energi listrik yang bersumber dari PLTS dengan di-backup oleh PLN, alat ini berbasis sensor tegangan baterai untuk menentukan kapan saat beban dialihkan ke sumber dari PLTS atau PLN. Hasil percobaan didapatkan hasil data suplai listrik akan berpindah ke PLN saat tegangan baterai pada PLTS terdeteksi dibawah 11,1 VDC (baterai habis) dan akan kembali lagi suplai listrik dilayani oleh Inverter apabila tegangan baterai tertingginya tercapai (baterai penuh) mencapai 13 VDC. ATS ini juga bisa menjadi UPS (Uninterruptible Power Supply) yakni untuk memprioritaskan sumber dari listrik PLN dan di-backup oleh PLTS dengan memindahkan selector switchnya ke arah lampu indikator PLN.
Kajian Pengaruh Frekuensi Terhadap Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro (PLTPh) Miko Ilham Kurniawan; Yosi Apriani; Zulkifli Saleh; Asri Indah Lestari
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v5i2.102

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan picohydro dengan kapasitas 5 kW. Proses konversi energi terjadi pada alat yang disebut generator DC, di mana perubahan beban pada generator DC menyebabkan variasi dalam tegangan yang dihasilkan. Dampaknya adalah terjadinya fluktuasi tegangan dan frekuensi yang tidak stabil. Alat yang dapat mengubah energi elektromagnetik dari bentuk mekanik ke listrik dan sebaliknya disebut generator. generator memiliki kemampuan untuk mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui penggunaan transformator. Hal ini memungkinkan tegangan untuk berubah sementara frekuensi tetap, dengan bantuan medan magnetik Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan daya output yang dihasilkan oleh generator dan menganalisi bagaimana frekuensi output daya generator mempengaruhi pengembangan tenaga pikohidro. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari empat langkah yaitu: mengumpulkan data, menentukan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, menguji alat, dan menganalisis temuan. Pada output akhir, generator menghasilkan frekuensi sekitar 0,01 Hz. Daya output tertinggi generator, menurut hasil pengujian, adalah sekitar 42 watt.