Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ethical Fintech is a New Way of Banking Rina Arum Prastyanti; Rezi Rezi; Istiyawati Rahayu
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 11 No 1 (2023): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v11i1.353

Abstract

The adoption of Financial Technology (FinTech) and digital banking services has revolutionized the financial industry, providing convenience, accessibility, and cost-effective solutions to users. However, along with its benefits, the widespread use of FinTech has also raised concerns regarding privacy, security, consumer protection, ethical considerations, and regulatory compliance. This paper aims to explore the ethical dimensions of FinTech adoption and the potential negative consequences associated with it. Drawing on qualitative research methods, including interviews and document analysis, the study investigates issues such as consumer privacy, data breaches, trust, financial integrity, adoption barriers, and ethical controversies in the diffusion of FinTech. The findings highlight the importance of addressing these ethical concerns to restore digital ethics in the fintech industry and ensure principles such as fairness, transparency, accountability, and access in technology are realized. The paper concludes by emphasizing the need for a balance between technological innovation and ethical practices to create a sustainable and responsible future for FinTech and digital banking.
Konflik Pewarisan: Perspektif Hukum Waris Adat dan Kedudukan Anak: (Studi Kasus Warisan di NTB yang Mengarah pada Pelaporan Gegara antara Ibu dan Anak) Rika Maryani; Rezi Rezi
Justisia: Jurnal Ilmu Hukum Vol. 1 No. 1 (2023): Justisia: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jjih.v1i1.39

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kedudukan anak dalam pewarisan menurut hukum waris adat dengan studi kasus di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berakhir dengan konflik antara ibu dan anak terkait pembagian warisan. Pewarisan merupakan transfer kekayaan dari pewaris kepada ahli warisnya, baik berdasarkan aturan hukum adat maupun hukum perdata. Proses pembagian warisan yang adil dan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku sangat penting dalam menjaga keharmonisan keluarga. Anak memiliki kedudukan penting dalam pewarisan, dan keberadaannya mempengaruhi proses pewarisan antara orang tua dan anak. Hukum waris adat mengatur pembagian warisan, yang mengakomodir hak dan kewajiban antara pewaris dan ahli waris. Musyawarah mufakat menjadi nilai dasar dalam pembagian harta warisan sesuai dengan hukum waris adat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan mengumpulkan data melalui pendekatan penelitian, jenis penelitian deskriptif, dan lokasi penelitian di NTB. Data yang diperoleh meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak memiliki kedudukan penting dalam pembagian warisan menurut hukum adat, dan musyawarah mufakat menjadi prinsip utama dalam proses pembagian warisan. Konflik yang terjadi antara ibu dan anak dalam studi kasus ini dapat diselesaikan melalui dialog dan musyawarah yang dilandasi oleh kebersamaan, kesepakatan, dan kepentingan bersama.