Perkembangan teknologi di era digitalisasi memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan. Perusahaan mulai berlomba-lomba memasuki dunia bisnis digital untuk dapat terus eksis dan bersaing di era digitalisasi. Dunia industri mengalami disruptive era dengan kehadiran teknologi, khususnya industri perbankan multifinance yang mayoritas menjalankan proses bisnis secara konvensional. Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis kualitatif dengan pendekatan model technology readiness and acceptance model (TRAM) yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi secara mendalam terkait niat penggunaan teknologi terhadap pengguna. Narasumber penelitian merupakan marketing dan agen pengguna teknologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan teknologi memiliki pengaruh positif terhadap niat penggunaan teknologi secara nyata. Faktor pendorong dari teknologi yaitu optimism dan innovativeness memiliki pengaruh positif terhadap manfaat penggunaan teknologi, innovativeness juga memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemudahan hanya saja optimism tidak begitu mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan teknologi. Sedangkan faktor penghambat dari kesiapan teknologi yaitu discomfort dan insecurity masing-masing memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemudahan dan manfaat penggunaan teknologi. Faktor eksternal lainnya dari model penerimaan teknologi diantaranya technology self efficacy, perceived of external control, technology anxiety, perceived enjoyment masing-masing memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan teknologi. Hal ini yang mempengaruhi niat adopsi penggunaan teknologi secara aktual.