Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEBERSIHAN PASIEN DAN PERAWATAN LENSA KONTAK LUNAK TERHADAP KEJADIAN IRITASI MATA Devi Susanti; Muhammad Fakhrudin Al Yahya Putra
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i1.1071

Abstract

Latar Belakang: Iritasi mata adalah keluhan-keluhan yang terjadi pada mata berupa gatal, pedih, nyeri, perih, mata merah, dan sakit sehingga terjadi gangguan didalam penglihatan. Tujuan: Diketahuinya hubungan antara kebersihan pasien dan perawatan lensa kontak lunak terhadap kejadian iritasi mata di Optik Reka Jaya Palembang tahun 2022. Metode: Penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross sectional, waktu penelitian bulan Juni – Juli Tahun 2022 di Optik Reka Jaya Palembang, Hasil: Penelitian ini didapatkan bahwa hubungan kebersihan pasien dengan kejadian iritasi mata dari 25 responden kebersihan kurang baik terdapat 68% yang iritasi serta 32% yang tidak iritasi dan dari 16 responden yang kebersihan pasien baik terdapat 12,5% yang iritasi serta 87,5% yang tidak iritasi. Sedangkan hubungan perawatan lensa kontak lunak dengan kejadian iritasi mata adalah dari 23 responden yang perawatan lensa kontak lunak kurang baik terdapat 73,9% yang iritasi serta 26,1% yang tidak iritasi dan dari 18 responden perawatan lensa kontak lunak baik terdapat 11,1% yang iritasi serta 88,9% yang tidak iritasi. Saran: Petugas Kesehatan dan pegawai optik agar dapat memberikan edukasi dengan baik secara rutin kepada pengunjung dan konsumen pembeli lensa kontak mata dalam perawatan mata dan penggunaan lentak kontak agar tidak terjadi iritasi pada mata. Kata Kunci: Kebersihan Pasien, Perawatan Lensa Kontak Lunak, Kejadian  Iritasi Mata
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR KETURUNAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MIOPIA Susanti, Devi; Cahyono, Adi; Al Yahya Putra, M Fakhrudin
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1376

Abstract

Latar Belakang: Salah satu gangguan organik yang dapat terjadi pada mata adalah kelainan refraksi. Kondisi yang dikenal sebagai miopia menyebabkan sistem akomodasi berkurang karena sinar sejajar dibiaskan di depan retina. Terlalu lama terlibat dalam aktivitas jarak dekat, seperti membaca buku, melihat layar laptop atau komputer, dan bermain game, dapat menyebabkan miopia. Tujuan: Diketahuinya hubungan antara faktor keturunan dan faktor lingkungan terhadap kejadian miopa. Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen (faktor keturunan dan faktor lingkungan)  dan variabel dependen (miopia) diukur secara bersamaan. Hasil Univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel independen dan variabel independen analisa bivariat untuk melihat hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan @ = 0,05. Penelitian telah dilakukan di Optik Ushy Palembang tahun 2024. Populasi sampel berjumlah 91 responden. Hasil: Penelitian menunjukkan setelah dilakukan analisis bivariat dengan  uji chi square didapatkan nilai p value sebesar 0,009 yang menandakan bahwa p value < 0,05 terdapat hubungan antara faktor keturunan dan faktor lingkungan myopia dengan kejadian miopia di Optik Ushy Palembang tahun 2024. Saran: Orang  tua  diharapkan untuk    mengontrol    kebiasaan    anak    agar kelainan     refraksi     miopia     bisa     dicegah penambahannya,  serta  menjaga  pola  makan dengan  memberikan  asupan  gizi  yang  cukup untuk kesehatan mata. Kata Kunci: Faktor keturunan, Faktor Lingkungan, Miopia