Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JRK (Jurnal Riset Komunikasi) Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi
Neema Aliifah Azzahra
Telkom University
Humanities Computer Science & IT Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN EFEKTIF @GOTBEEF.ID MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Neema Aliifah Azzahra; Ratih Hasanah Sudradjat
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi (JIMIK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v4i3.309

Abstract

This study focuses on the effective marketing communication strategies of Got Beef Restaurant through the social media platform Instagram. The study analyzes the planning, implementation, and evaluation stages of the marketing communication strategy. The research findings reveal that Got Beef strategically determines market segmentation based on geographical, demographic, psychographic, and learning method factors. The target market consists of young people and women interested in the culinary experiences, especially burgers. Got Beef's positioning is related to the theme of feminism, aiming to differentiate itself from competitors and build a strong brand image. In terms of implementation, the message strategy used by Got Beef is persuasive, employing informal language and visually appealing content to engage with the audience. Instagram is chosen as the main communication medium due to its popularity and reach. The evaluation stage assesses the cognitive, affective, and conative effects on consumers by measuring understanding, emotional connection, and actions taken. This study suggests improvements in message clarity, focus on Instagram reels features, and the recruitment of social media or digital marketing experts. Overall, this study provides insights into the effective marketing communication strategies of Got Beef and highlights areas that need improvement.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN EFEKTIF @gotbeef.id MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Ratih Hasanah Sudradjat; Neema Aliifah Azzahra
Jurnal Riset Komunikasi Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v14i1.20958

Abstract

Penelitian ini fokus pada strategi komunikasi pemasaran yang efektif dari Restoran Got Beef melalui media sosial Instagram. Studi ini menganalisis tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dari strategi komunikasi pemasaran. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Got Beef secara strategis menentukan segmentasi pasar berdasarkan faktor geografis, demografis, psikografis, dan cara pembelajaran. Pasar target terdiri dari anak muda dan wanita yang tertarik dengan dunia kuliner, terutama makanan burger. Positioning Got Beef berkaitan dengan tema feminisme, bertujuan untuk membedakan dirinya dari pesaing dan membangun citra merek yang kuat. Dalam hal implementasi, strategi pesan yang digunakan oleh Got Beef bersifat persuasif, menggunakan bahasa informal dan konten visual yang menarik untuk berinteraksi dengan audiens. Sedangkan, Instagram dipilih sebagai media komunikasi utama karena popularitas dan jangkaunya. Tahap evaluasi menilai efek kognitif, afektif, dan konatif pada konsumen dengan mengukur pemahaman, koneksi emosional, dan tindakan yang diambil. Penelitian ini menyarankan peningkatan dalam kejelasan pesan komunikasi, fokus pada fitur reels Instagram, dan perekrutan ahli dalam media sosial atau pemasaran digital. Secara keseluruhan, studi ini memberikan wawasan tentang strategi komunikasi pemasaran yang efektif dari Got Beef dan menyoroti area-area yang perlu ditingkatkan.
Co-Authors Ratih Hasanah Sudrajat