Christian Julio Suhardi, Christian Julio
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Antosianin dari Ipomoea batatas L.Varietas Ungu Kultivar Gunung Kawi dalam Meningkatkan Kadar Superoxide Dismutase pada Tikus (Rattus norvegicus) dengan Diet Aterogenik Suhardi, Christian Julio; Ratnawati, Retty; Khotimah, Husnul
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 4 (2016): MAJALAH KESEHATAN
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.249 KB)

Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit penyebab angka kematian tertinggi di dunia.  Penyakit jantung terutama disebabkan oleh aterosklerosis yaitu kondisi plak yang menumpuk di arteri. Plak ini akan mengeras dan mempersempit pembuluh darah sehinggga tubuh akan kekurangan suplai oksigen yang dibutuhkan. Salah satu faktor yang mengawali proses aterosklerosis adalah LDL yang teroksidasi yang dipicu stres oksidatif. Stres oksidatif dapat dihambat dengan memberikan antioksidan seperti antosianin. Antosianin ini bisa didapatkan dari ubi ungu (Ipomoea batatas L) varietas ungu yang banyak terdapat di Malang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek antosianin dari Ipomoea batatas varietas ungu kultivar Gunung Kawi pada kadar superoxide dismutase (SOD) pada kondisi aterosklerosis. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan membandingkan tikus dengan diet normal, tinggi lemak, dan  diet tinggi lemak yang diberi antosianin lalu diukur kadar SOD dalam serum dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok diet normal (K-) didapatkan kadar SOD 2,6+0,490 µg/ml, diet tinggi lemak (K+) 2,2+1,020 µg/ml, perlakuan A (antosianin 5 mg/BB/hari) 3+0,632 µg/ml, perlakuan B (antosianin 10 mg/BB/hari) 3,1+0,683 µg/ml, dan perlakuan C (antosianin 20 mg/BB/hari)  3,4+0,1,170 Ug/ml. Hasil uji statistik one way ANOVA diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan kadar SOD yang signifikan antar kelompok perlakuan (p=0,308). Penelitian ini menyimpulkan bahwa antosianin dari Ipomoea batatas varietas ungu kultivar Gunung Kawi tidak meningkatkan kadar SOD pada tikus Wistar (Rattus novergicus) dengan diet tinggi lemak. Kata kunci: antioksidan, antosianin, aterosklerosis, SOD, stres  oksidatif