Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Geothermal Silica terhadap Ketahanan Pelarut dari Komposit Karet Ditinjau dari Karakteristik Swelling dan Crosslink Density Muh. Wahyu Syabani; Mertza Fitra Agustian; Wisnu Pambudi; Suharyanto; Warmiati; Muhammad Ikhwan
Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit Vol 21 No 1 (2022): Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit
Publisher : Politeknik ATK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1255.315 KB)

Abstract

Karet jenis poliisoprena, styrene butadiene rubber dan polybutadiene rubber dapat menghasilkan produk karet dengan karakteristik mekanik yang baik dan berbiaya rendah. Akan tetapi, jenis karet tersebut tidak memiliki ketahanan terhadap minyak yang baik. Penggunaan filler dapat memperbaiki kelemahan ini dengan memberikan interaksi antara filler dan karet sehingga memperbaiki struktur jejaring karetnya. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penggunaan as-given geothermal silica (AGS) dan silika komersial dalam jumlah tertentu sebagai filler terhadap nilai swelling dan crosslink density kompon karet. Vulkanisat karet disiapkan menggunakan alat two roll mill dan press molding. Sampel diuji swelling menggunakan dua jenis pelarut pada suhu yang berbeda, yaitu n-Pentana pada suhu kamar dan oli pada suhu 100oC. Nilai crosslink density didekati dengan tiga metode yaitu perhitungan modulus, pendekatan sarkawi dan persamaan flory-rehner. Hasil penelitian menunjukan jika vulkanisat karet yang diperkuat dengan AGS memiliki nilai crosslink density yang lebih tinggi dibandingkan chemisil. Sampel komposit memiliki ketahanan yang baik pada pelarut n-Pentana pada suhu kamar. Akan tetapi, kedua vulkanisat menunjukan nilai swelling yang tinggi saat berkontak dengan oil pada suhu 100oC.
Pengolahan Limbah Jerigen menjadi Bijih Plastik Daur Ulang untuk Bahan Baku Produksi di Workshop Plastik Politeknik ATK Yogyakarta Muhammad Ikhwan
Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit Vol 21 No 1 (2022): Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit
Publisher : Politeknik ATK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.624 KB)

Abstract

Proses pengolahan limbah jerigen 5L menjadi bijih plastik daur ulang memberikan manfaat tidak hanya mengurangi timbunan limbah tetapi juga dapat menghemat biaya pada produksi selanjutnya. Daur ulang sampah plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE) dapat dilakukan dalam skala kecil dengan menggunakan teknologi sederhana dan modal yang tidak terlalu tinggi. Pada praktikum yang dilaksanakan di Workshop Plastik Politeknik ATK Yogyakarta menggunakan mesin Blow Molding dihasilkan produk berupa Jerigen 5L. Dari sebagian produk Jerigen yang dihasilkan terdapat defek yang ditemukan sehingga produk tersebut masuk kedalam produk yang tidak lulus uji kualitas atau limbah. Limbah yang dihasilkan semakin lama semakin menumpuk sehingga apabila tidak diproses akan menjadi timbunan limbah. Tujuan penelitian ini memanfaatkan limbah jerigen 5L untuk dijadikan bijih plastik daur ulang sebagai bahan baku untuk proses produksi selanjutnya dengan mesin Blow Molding. Manfaat penelitian ini menambah kontribusi Pranata Laboratorium Pendidikan dalam mengelola limbah laboratorium menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat serta menciptakan nilai ekonomis dari limbah yang diolah. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif, peralatan yang digunakan mesin crusher, gunting dan timbangan. Proses pengolahan limbah jerigen 5L diawali dengan dengan memotong jerigen menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah saat proses penimbangan dan pencacahan dengan mesin crusher.Selanjutnya bahan baku yang telah di gunting tersebut, ditimbang dan dicatat beratnya menggunakan timbangan digital dan dimasukan ke mesin crusher untuk dilakukan pencacahan sehingga di dapat hasil berupa bijih plastik HDPE daur ulang. Bijih plastik HDPE daur ulang yang diperoleh ditimbang untuk mengetahui berat akhirnya. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh hasil bahwa bijih plastik HDPE daur ulang yang dihasilkan memiliki kualitas dan kuantitas yang baik sehingga dapat dimanfaatkan kembali untuk bahan baku pada proses produksi berikutnya dengan mesin Blow Molding.