Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI SEDERHANA UNTUK UMKM DALAM UPAYA MENCEGAH FINANCIAL FAILURE DI KABUPATEN SANGGAU Saputra, Edi; Nugroho, Yohanes Adi; Toliang, Ermina; Maulana, Arief Rio; Ilham, Syarif Muhammad; Hadi, Vanesha Astri; Pamungkas, Whilis Aziz Panji; Anam, Muhammad Khairul
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v5i2.7248

Abstract

ABSTRACT This community service program was initiated in response to the low financial management and accounting skills among Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The activity aimed to enhance financial literacy and management competence of MSME entrepreneurs under the guidance of Rumah BUMN Sanggau to prevent financial failure. The program was implemented using a participatory and practice-based training approach, which consisted of three main stages: preparation (coordination and module development), implementation (interactive lectures, group discussions, and financial recording simulations), and evaluation (conducted through pre-test and post-test to measure learning outcomes). The results showed a significant improvement in participants’ understanding, with 95% able to identify their business financial position, 90% able to plan profits realistically, and all participants successfully separating personal and business finances. These findings indicate that practice-based training is effective in strengthening basic accounting skills and financial discipline among MSMEs. Through more systematic financial management, assisted MSMEs are expected to enhance business resilience and competitiveness sustainably. Program continuity will be supported through regular mentoring by Rumah BUMN to ensure consistent implementation of proper financial recording practices. ABSTRAK Program pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengelola keuangan dan menyusun laporan akuntansi sederhana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi serta keterampilan pengelolaan keuangan pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Sanggau agar mampu mencegah kegagalan finansial. Program ini dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan partisipatif dan metode pelatihan berbasis praktik, yang mencakup tiga tahapan utama: persiapan (meliputi koordinasi dan penyusunan modul), pelaksanaan (meliputi kegiatan ceramah interaktif, diskusi kelompok, serta simulasi pencatatan keuangan sederhana), dan evaluasi (melalui pelaksanaan pre-test dan post-test untuk mengukur hasil pelatihan). Hasil pelaksanaan kegiatan memperlihatkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta, di mana 95% peserta mampu mengidentifikasi posisi keuangan usahanya, 90% mampu menyusun perencanaan laba secara realistis, dan seluruh peserta telah berhasil memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan pelatihan berbasis praktik efektif dalam memperkuat kemampuan akuntansi dasar dan disiplin finansial pelaku UMKM. Dengan penerapan manajemen keuangan yang lebih sistematis, UMKM binaan diharapkan mampu meningkatkan ketahanan usaha dan daya saing secara berkelanjutan. Keberlanjutan program akan didukung melalui pendampingan rutin oleh Rumah BUMN untuk memastikan konsistensi penerapan pencatatan keuangan yang baik.
AMPLIFIKASI KINERJA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN PELATIHAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BERBASIS DIGITAL PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SANGGAU Maulana, Arief Rio; Sastrawan, Rahman; Hendreo, Chornolius; Pratiwi, Nia; Patria, Andika; Lestari, Siti
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v5i2.7342

Abstract

ABSTRACT Sanggau Regency has experienced rapid economic growth, as indicated by the increasing number of micro, small, and medium enterprises (MSMEs). Its strategic location as a cross-district and cross-border trade route creates a high turnover of goods and services, providing significant opportunities for MSMEs, particularly in the handicraft and local food sectors. However, inventory management is still conducted manually, which is prone to errors, data loss, and lacks real-time stock information. This community service activity aimed to enhance MSME actors’ digital capabilities through training in digital-based inventory management. The training was carried out using lectures, hands-on practice with Google Spreadsheets, Focus Group Discussions (FGD), and evaluation through pre-test and post-test involving 20 MSME participants under Rumah BUMN Sanggau. The results showed an increase in participants’ understanding of digital inventory management, with 80% of participants able to independently apply stock recording digitally. The activity received positive responses and opened opportunities for further collaboration with Rumah BUMN to ensure the sustainability of MSME digitalization training in Sanggau Regency. ABSTRAK Kabupaten Sanggau menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, ditandai dengan meningkatnya jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Letaknya yang strategis sebagai jalur penghubung antar kabupaten dan lintas negara menyebabkan perputaran barang dan jasa tinggi, sehingga menciptakan peluang besar bagi UMKM, khususnya di sektor kerajinan dan kuliner khas daerah. Namun, pengelolaan persediaan masih dilakukan secara manual sehingga rawan kesalahan, kehilangan data, dan tidak mampu menyajikan informasi stok secara real-time. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan digital pelaku UMKM melalui pelatihan manajemen persediaan berbasis digital. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, praktik langsung menggunakan Google Spreadsheet, Focus Group Discussion (FGD), serta evaluasi melalui pre-test dan post-test terhadap 20 peserta UMKM binaan Rumah BUMN Sanggau. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pengelolaan persediaan digital, dengan 80% peserta menyatakan mampu mempraktikkan pencatatan stok secara mandiri. Kegiatan mendapat respon positif dari peserta dan membuka peluang kerja sama lanjutan dengan Rumah BUMN untuk keberlanjutan pelatihan digitalisasi UMKM di Kabupaten Sanggau.