Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU 3M DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DI DUSUN TEGAL TANDAN, KECAMATAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Handari, Murgi; Kadar, Abdul
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 10/ Nomor 01
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease that is still a public health problem and is endemic in most districts / cities in Indonesia. Knowing the behavior of the 3M community relations with the existence of larva in DusunTegal Munitions, Bantul, Yogyakarta. Knowing the behavior of the 3M community relations with the existence of larva in DusunTegal Munitions, Bantul, Yogyakarta. This research is an analytic observational study using cross sectional approach. Sampling in this study using proportional cluster random sampling of 82 respondents.Pengoahan and data analysis using a computerized system with Chy-square test. Based on statistical test by using chy-square test 3Ms relationship with the existence of larva behavior is to close water reservoirs (p = 0.003, PR = 1.727, CI = 1.198 to 2.489) drain water reservoirs (p = 0.004, PR = 1.804, CI = 1.373 to 2.370) bury (p = 0.722, PR = 1.179, CI = 0.435 to 3.198). There is a close relationship habits water reservoirs with the presence of larva in Dusun Tegal Munitions, Bantul, Yogyakarta. There is a relationship habits deplete water reservoirs with the presence of larva in Dusun Tegal Munitions, Bantul, Yogyakarta. No significant relationship between habitual secondhand goods bury the existence of larva in Dusun Tegal Munitions, Bantul, Yogyakarta. Keywords: the existence of larva, close, drain, buried secondhand goods.
Pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Usia 6-59 Bulan Dengan Anemia Handari, Murgi
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2016/jkry.v6i2.303

Abstract

Anak Balita merupakan kelompok usia yang rentan terhadap gizi dan kesehatan. Pada masa ini daya tahan tubuh anak masih belum kuat, sehingga risiko anak menderita penyakit infeksi lebih tinggi. Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada Anak balita adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Multiple Micronutrient Powder  merupakan multimineral yang diberikan pada balita untuk membantu tumbuh kembang balita secara optimal, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan nafsu makan, mencegah anemia dan mencegah kekurangan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kejadian ISPA Anak Dengan Anemia Usia 6-59 Bulan. Metode penelitian adalah Randomized Control Trial dengan sampel Anak dengan anemia usia 6-59 bulan dipilih secara random. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi Multiple Micronutrient Powder dan kelompok lain diberi plasebo. Keduanya diberi perlakuan selama 12 minggu. Kejadian ISPA diobservasi sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan analisis regresi linier ganda didapatkan hasil bahwa balita yang diberi Multiple Micronutrient Powder menurun kejadian ISPA sebesar 0,076 dibandingkan yang diberi plasebo, walaupun secara statistik tidak signifikan (p=0,455). Pemberian Multiple Micronutrient Powder pada balita dengan anemia menurunkan kejadian ISPA, meskipun secara statistik tidak signifikan.
EFEKTIVITAS JUS TOMAT DAN JUS NANAS TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI SLEMAN Handari, Murgi; Sihotang, Feberianti; Ambarwati, Eny Retna
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 9 No 1 (2020): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v9i1.324

Abstract

Background: hypertensive is the major health problem in indonesia. the highest prevalence of hypertension in indonesia is in the 35-44 years age group (31,6%). treatment of hypertension can use non-pharmacological therapies including tomatoes juice and pineapples juice therapy.Objective: the difference of giving tomatoes juice and pineapples juice on reducing blood pressure in patients with hypertension in sleman.Methods: this research was a quantitative study, used a quasi-experimental method with pre and post test one group design. the sample amount was 30 peoples who were divided into two groups, each group consist of 15 peoples. the sampling technique used purposive sampling. data analysis used paired t test and independent t test. Results: the paired t test results in the systolic and diastolic groups of tomatoes juice values p=0,000 and 0.001, while the systolic and diastolic pineapples juice groups had a similarity of values p=0,000, in both groups have value p<0.05. the results of independent t test on average systolic and diastolic blood pressure after given tomatoes juice therapy were 139.33 / 87.33 mmhg with value p=0.007 and pineapples juice therapy 127.33 / 76 mmhg with value p=0.001.Conclusion: there was a difference in effect between of tomatoes juice and pineapples juice on blood pressure in people with hypertension.
ANALISIS FAKTOR RESIKO KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN YOGYAKARTA Handari, Murgi; Wijayanti, Agnes Erida; Ambarwati, Eny Retna
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v11i1.572

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang berhubungan dengan harapan hidup sepuluh tahun lebih pendek, yang disebabkan berbagai komplikasi seperti: dua sampai empat kali lipat risiko penyakit kardiovaskular, antara lain penyakit jantung iskemik dan stroke, 20 kali lipat kemungkinan amputasi tungkai bawah, dan meningkatnya angka perawatan rumah sakit. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyebab utama kebutaan non-traumatik dan gagal ginjal. Meningkatnya risiko disfungsi kognitif dan demensia melalui proses penyakit seperti penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. DM tidak dapat disembuhkan tetapi kadar gula darah dapat dikendalikan melalui diet, olah raga, dan obat-obatan. Kontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan tingkat lipid darah dapat mencegah atau menunda timbulnya komplikasi diabetes. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan antara faktor resiko dengan terjadinya komplikasi pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square(X2) dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,5). Hasil uji chi square antara kepatuhan diet dengan komplikasi penyakit diabetes melitus didapatkan nilai p = 0,021. Antara kepatuhan berobat dengan komplikasi penyakit diabetes mellitus, didapatkan nilai p=0,038. Antara kebiasaan merokok dengan kejadian komplikasi diabetes mellitus, didapatkan nilai p=1,00. Antara riwayat penyakit dengan kejadian komplikasi diabetes mellitus, didapatkan nilai p=1,00. Kesimpulan penelitian, ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dengan komplikasi penyakit diabetes mellitus tipe 2. Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan berobat dengan komplikasi penyakit diabetes mellitus tipe 2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan komplikasi penyakit diabetes mellitus tipe 2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga dengan komplikasi penyakit diatese mellitus tipe 2 di RSUD Sleman yogyakarta Kata Kunci : faktor resiko, diabetes mellitus, komplikasi
CARING KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DUSUN STAN MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN Purwandari, Andri; Handari, Murgi
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i1.692

Abstract

Background: Increasing life expectancy is an indicator of a nation's progress, but on the other hand it will cause many problems. This problem originates from the decline in physical and psychological functions due to the aging process. In these conditions, elderly people need help in carrying out their activities, both light help and help that is very dependent. Based on the Profile of the Yogyakarta Health Service, Yogyakarta Special Region, the number of elderly people in 2020 was 546,785 people. The family has a major influence on the physical and mental health of each family member. Families need to help the elderly to adapt themselves to the developmental tasks that must be carried out. Objective: Knowing the family's caring behavior towards the quality of life of the elderly. Methods: This research used a quantitative descriptive method with a cross sectional study approach, carried out at Stan Maguwoharjo Depok Sleman. The sample consisted of 65 elderly people using purposive sampling technique. Data were collected using a caring questionnaire and a quality of life questionnaire, with Chy Square Statistical Test analysis. Results:. The results of statistical tests obtained a p value of 0.285, which means that statistically there is no relationship between family caring and the quality of life of the elderly. Keywords: Caring for family, quality of life for the elderly.
Pengaruh terapy musik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi katharak di Rumah Sakit Condong Catur Yogyakarta Santosa, Setyo Budi; Muryani, Muryani; Handari, Murgi
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.449

Abstract

Latar Belakang: Khatarak bisa disembuhkan dengan tindakan pembedahan/operasi berupa tindakan Phacoemulsification. Jenis tindakan operasi ini membutuhkan kooperatif dari klien karena selama proses operasi mata klien harus tetap membuka atau melihat. Dampak secara Psikologis bagi klien sebelum dilakukan operasi adalah mengalami kecemasan sehingga memerlukan penatalaksanaan dengan teknik farmakologi maupun non farmakologi untuk mengatasi kecemasan klien.5 Teknik farmakolgi bisa menimbulkan efek samping yaitu ketergantungan. Maka dikembangkanlah penanganan secara non farmakologi, salah satu teknik non farmakologi adalah terapi musikTujuan: Mengetahui pengaruh terapi musik dalam penurunan kecemasan pasien pre operasi katarak dengan teknik phacoemulsification surgery di RS Condong CaturMetode: Jenis penelitian adalah deskriptif Kuantitatif, rancangan penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan menggunakan desain penelitian one-group pra-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien yang akan menjalani operasi katarak dengan teknik operasi phacoemulsifikation di RS Condong Catur Yogyakarta. Pengambilan sampel sebanyak 30 responden yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Alat pengumpulan data kuesioner, analisa data dengan uji Wilcoxon.Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan semua responden mengalami penurunan kecemasan selisih -4.789 < 10 dan nilai p = 0,000 < 0.05.Kesimpulan: Terapi musik instrumental secara statistik berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi katarak di RS Condong Catur Yogyakarta, tetapi secara klinis menunjukan selisih -4,789 yang artinya tidak terdapat perbedaan kecemasan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan terapi musik 
PERBEDAAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 6-59 BULAN DENGAN INTERVENSI MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER Handari, Murgi
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 9 No 2 (2018): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.412 KB)

Abstract

Latar belakang: Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian di negara berkembang termasuk Indonesia karena merupakan penyumbang utama ketiga morbiditas dan mortalitas anak. Pemberian suplementasi multivitamin dan mineral dapat menurunkan kejadian diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Multiple Micronutrient Powder terhadap kejadian diare pada anak dengan anemia Usia 6-59 Bulan. Metode: Metode penelitian adalah Randomized Control Trial. Anak dengan anemia usia 6-59 bulan dipilih secara random, dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi Multiple Micronutrient Powder dan kelompok lain diberi plasebo. Keduanya diberi perlakuan selama 12 minggu. Kejadian diare diobservasi sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Anak dengan anemia yang diberi Multiple Micronutrient Powder terjadi penurunan kejadian diare walaupun secara statistik tidak signifikan (nilai p=1,00).