Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Illuminate: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani HUMANITIS : Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis
Eva Borong
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Public Health Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Metode Deduksi Dan Induksi Dalam Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Jemaat Ulu Kallan Melin Monika Puspa; Ovi Florensa; Eva Borong; Reni Lukas; Lchiari Lchiari
ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54024/illuminate.v6i1.197

Abstract

Konflik bukan lagi hal baru bagi seluruh masyarakat. Konflik sudah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat. Konflik bisa datang kapan saja  dan dalam bentuk apa saja sesuai dengan kondisi yang berlaku dalam lingkungan tempat masyarakat itu tinggal. Konflik bisa dikategorikan sebagai konflik besar dan konflik kecil sesuai dengan cara pandang masing-masing individu. Karena konflik hidup di tengah-tengah masyarakat maka konflik juga tidak akan meluputkan jemaat dalam suatu gereja. Dalam gereja, konflik sering kali terjadi karena berbagai alasan baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Jika terus dibiarkan dan tidak ada penanganan sama sekali maka akan membawa akibat yang sangat fatal baik itu bagi gereja itu sendiri maupun bagi pribadi jemaat. Banyak hal yang akan dirugikan jika konflik itu terus terjadi dan tidak diselesaikan. Karena itu, Logika menghadirkan sebuah metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan cara berfikir kritis. Metode tersebut adalah metode deduksi dan induksi. Kedua metode ini dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi dalam suatu lingkungan khususnya dalam jemaat Ulu Kallan dengan cara penalaran secara kritis. Jika digunakan sebagaimana mestinya maka kedua metode ini dapat membawa seseorang untuk memperoleh hasil yang baik melalui cara dia berifikir tanpa merugikan yang satu dan menguntungkan yang lain. Jadi, kedua metode logika ini mengajar individu untuk mampu melihat dan memahami situasi yang seharusnya dilakukan dan dimengerti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menghubungkan teori-teori dengan peristiwa nyata dalam suatu lingkungan.
ANALISIS PERAN PENDETA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI BAGI JEMAAT MASA KINI Eva Borong; Vikarya, Adrian Valarius T., Egha, Gelby Eunike Parabang
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 4 (2025): April
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the role of pastors in improving the quality and economic empowerment of the congregation in today's era. Pastors, as spiritual leaders, not only focus on spiritual aspects but also have the responsibility to empower the congregation in the economic field. This study uses a qualitative approach with a case study method, involving closed observations with pastors, church leaders, and members of the congregation engaged in economic empowerment programs. Additionally, this study also observes economic programs initiated by the church, such as skills training, cooperative management, and community-based entrepreneurship. The findings of this study show that pastors play a crucial role in motivating the congregation to work hard, manage finances wisely, and create business opportunities. Through training, mentoring, and facilitation, pastors have successfully empowered the congregation to improve their economic well-being. Moreover, pastors also act as mediators between the congregation and external resources that can support economic empowerment. This study concludes that economic empowerment by pastors not only improves the material well-being of the congregation but also strengthens solidarity and commitment among church members in facing socio-economic challenges.
Co-Authors Lchiari Lchiari Melin Monika Puspa Ovi Florensa Reni Lukas Vikarya, Adrian Valarius T., Egha, Gelby Eunike Parabang