Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Metode Deduksi Dan Induksi Dalam Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Jemaat Ulu Kallan Melin Monika Puspa; Ovi Florensa; Eva Borong; Reni Lukas; Lchiari Lchiari
ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54024/illuminate.v6i1.197

Abstract

Konflik bukan lagi hal baru bagi seluruh masyarakat. Konflik sudah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat. Konflik bisa datang kapan saja  dan dalam bentuk apa saja sesuai dengan kondisi yang berlaku dalam lingkungan tempat masyarakat itu tinggal. Konflik bisa dikategorikan sebagai konflik besar dan konflik kecil sesuai dengan cara pandang masing-masing individu. Karena konflik hidup di tengah-tengah masyarakat maka konflik juga tidak akan meluputkan jemaat dalam suatu gereja. Dalam gereja, konflik sering kali terjadi karena berbagai alasan baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Jika terus dibiarkan dan tidak ada penanganan sama sekali maka akan membawa akibat yang sangat fatal baik itu bagi gereja itu sendiri maupun bagi pribadi jemaat. Banyak hal yang akan dirugikan jika konflik itu terus terjadi dan tidak diselesaikan. Karena itu, Logika menghadirkan sebuah metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan cara berfikir kritis. Metode tersebut adalah metode deduksi dan induksi. Kedua metode ini dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi dalam suatu lingkungan khususnya dalam jemaat Ulu Kallan dengan cara penalaran secara kritis. Jika digunakan sebagaimana mestinya maka kedua metode ini dapat membawa seseorang untuk memperoleh hasil yang baik melalui cara dia berifikir tanpa merugikan yang satu dan menguntungkan yang lain. Jadi, kedua metode logika ini mengajar individu untuk mampu melihat dan memahami situasi yang seharusnya dilakukan dan dimengerti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menghubungkan teori-teori dengan peristiwa nyata dalam suatu lingkungan.
TEOLOGI KARISMATIK: Peran Roh Kudus dalam Transformasi Hidup Kristen Menurut Roma 8:9 Sulviani Sulviani; Yanti Yanti; Astriani Astriani; Esra Septiani; Ovi Florensa
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to further analyze the role of the Holy Spirit in the transformation of Christian life, with a particular focus on Charismatic theology, referencing Romans 8:9. In the context of Charismatic theology, the Holy Spirit is seen as the primary agent responsible for spiritual renewal and the development of Christian character. Romans 8:9 emphasizes the importance of living in the Spirit rather than in the flesh, which forms the foundation for understanding true life transformation. This study uses a qualitative approach with textual analysis to explore the experiences of individuals and communities involved in the Charismatic movement. The findings show that the experience of the presence and power of the Holy Spirit leads to significant changes in daily life, including moral, social, and spiritual aspects. Moreover, these findings highlight how Charismatic experiences encourage engagement in church missions and social services, creating a positive impact on society. This research is expected to contribute to a deeper understanding of the role of the Holy Spirit in Charismatic theology and its implications for contemporary Christian life.