Abstrak: Financial distress bisa dialami oleh semua perusahaan, terutama jika kondisi perekonomian di negara tempatperusahaan tersebut beroperasi mengalami krisis ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanaakurasi dari model zmijewski, springate, altman dan grover dalam memprediksi financial distress pada pada PT. Jaya PariSteel Tbk, PT.Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, dan PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk periode 2014 – 2016.Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif adapun sampel yang digunakan sebanyak 3 perusahaan yangdelist di BEI pada tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing – masing model menunjukkan hasil yangberbeda dalam periode 3 tahun . Hasil analisis yang didapatkan dalam memprediksi perusahaan bangkrut ialah modelZmijweski dengan 8 kali prediksi, Springate 7 kali, Altman 5 kali, dan Grover 4 kali dari total 9 skor. Konsistensi dalammemprediksi financial distress menunjukkan bahwa Zmijewski merupakan alat analisis yang paling akurat daripada ketigamodel tersebut.Kata Kunci : zmijewski, springate, altman, groverAbstract: Financial distress can be happen to all companies. Especially if the economic condition for their country to beexperienced economic crisis. This observe to know how the accuracy from Zmijewski,Springate, Altman, and Grovermodels to predict the financial distress on Jaya Pari Steel, Truba Alam Manunggal Engineering, and Dwi Aneka JayaKemasindo Companies 2014 – 2016 periods . The type of method is descriptive quantitative and the sample that used 3samples. The results show us if each models have the criteria itself differently in 3 period in the delist companies on IDX.The analysis results if to predict the bankruptcy companies such as Zmijewski 8 times predicts, Springate 7 predicts,Altman 5 predicts, and Grover 4 predicts from 9 total scores had. So, the consistency the analysis to predict that financialdistress, show us if zmijewski is the best predict tools from 3 other models.Keywords : zmijewski, springate, altman, grover