Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Marketing Strategy at Hotel Sentral Cawang, East Jakarta Anik Yuniati; Yulianti; Jaja Miharja; Mita Purnamasari; Felmiwati Sendow
International Journal of Travel, Hospitality and Events Vol. 2 No. 2 (2023): International Journal of Travel, Hospitality and Events
Publisher : The Postgraduate School of Tourism Sahid Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/ijothe.v2i2.259

Abstract

Purpose:  This study aims to analyze the marketing strategy at Hotel Sentra Cawang, East Jakarta and To find out the marketing strategy at Hotel Sentral Cawang East Jakarta. Research methods: This study uses a qualitative approach to determine the SWOT analysis on the strategy marketing at the Central Cawang Hotel, East Jakarta. This tool compiles the company's strategic factors and uses a matrix TOWS or SWOT matrix and internal and external matrices. Results and discussion: From the identification of internal and external strategic factors, it is known that the position and profile of Hotel Sentral Cawang, East Jakarta, has a strong market competitive position in the industry. Hotel Sentral Cawang, East Jakarta, must improve product quality, facilities, service, and distribution. Implication: TO find out the condition of the Central Cawang Hotel strategically based on SWOT analysis. Then, according to the SWOT Matrix, determine a marketing strategy with 7P marketing (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process). This research was tested using SWOT analysis by identifying internal and external factors and then formulated in the Cartesian diagram, Internal and External Matrix, and SWOT Matrix. The position of Hotel Sentral Cawang, East Jakarta, on the results of the Cartesian Diagram Analysis, is in Cell 1, in a growth and development position, which is a substantial market competitive position. In the SWOT Matrix, Hotel Sentral Cawang, East Jakarta, can use four alternative strategies: the So, Wo, ST, and WT strategies.   Keywords: SWOT Analysis, SWOT Matrix, Marketing Strategy
Pengembangan Pariwisata Di Perkampungan Betawi Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan Anik Yuniati; Nuryadina Augusrini
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkampungan Betawi Setu Babakan adalah sebuah kawasan perkampungan betawi yang lingkungan alam dan budayanya yang masih terjaga secara baik. Wisatawan yang berkunjung ke kawasan cagar budaya ini akan disuguhi panorama pepohonan rindang yang akan menambah suasana sejuk dan tenang ketika memasukinya. Di kanan kiri jalan utama, pengunjung juga dapat melihat rumah-rumah panggung berarsitektur khas Betawi yang masih dipertahankan keasliannya.Yang tak kalah menarik, di perkampungan ini juga banyak terdapat warung yang banyak menjajakan makanan-makanan khas Betawi, seperti ketoprak, ketupat , kerak telor, ketupat sayur, bakso, laksa, arum manis, soto betawi, mie ayam, soto mie, roti buaya, nasi uduk, dodol betawi,kue apem, toge goreng, tahu gejrot, bir pletok,es potong, es goyang es duren,es kelapa muda, cincau.Wisatawan yang berkunjung ke Setu Babakan juga dapat menyaksikan pagelaran seni budaya Betawi, antara lain tari cokek, tari topeng, kasidah, marawis, seni gambus, lenong, tanjidor, gambang kromong, dan ondel-ondel yang sering dipentaskan di sebuah panggung terbuka pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Selain pagelaran seni, pengunjung juga dapat menyaksikan melihat para pemuda dan anak-anak latihan menari dan silat khas Betawi.Sebagai sebuah kawasan cagar budaya, Setu Babakan tidak hanya menyajikan pagelaran seni maupun budaya, melainkan juga menawarkan jenis wisata alam yang tak kalah menarik, yakni wisata danau. Dua danau, yakni Mangga Bolong dan Babakan, di perkampungan ini biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk memancing atau sekedar bersenda gurau dan menikmati suasana sejuk di pinggir danau. Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa perahu untuk menyusuri dan mengelilingi danau. Wisatawan yang berkunjung ke perkampungan ini juga dapat berkeliling ke perkebunan, pertanian, serta melihat tanaman-tanaman khas Betawi di pelataran rumah-rumah penduduk. Apabila berkunjung ke pelataran rumah penduduk, tak jarang pengunjung akan dipetikkan buah sebagai tanda penghormatan. Jika wisatawan tertarik untuk memetik dan berniat membawa pulang buah-buahan tersebut, maka pengunjung dapat membelinya dengan terlebih dulu bernegosiasi harga dengan pemiliknya. Buah-buahan yang tersedia di perkampungan ini antara lain belimbing, rambutan, buni, jambu, dukuh, menteng, gandaria, mengkudu, kecapi, durian, jengkol, kemuning, dan masih banyak lagi.Yang baru dari Setu Babakan adalah telah dibangunnya dua jembatan gantung, sehingga pengunjung dapat menyinggahi pulau buatan di tengah Setu Babakan. Selain itu Setu babakan adalah salah satu tempat favorit bersepeda dan jalan santai di Jakarta Selatan.
Analisis Potensi Objek Wisata Telaga Saat Di Cisarua Puncak, Bogor Purwaganda, Achyas Hidayat; Yulianti; Yuniati, Anik; Kusmayadi; Purbaya, Bagas
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v7i3.340

Abstract

Letak Kabupaten Bogor yang berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta sangat menguntungkan dalam mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut, ditambah dengan beberapa potensi wisata yang ada di Kabupaten Bogor khususnya wisata alam di Telaga Saat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar potensi objek wisata Telaga Saat di Cisarua puncak, Bogor sebagai objek tujuan wisata dan untuk mengetahui kendala pengelolaan objek wisata Telaga Saat di Cisarua Puncak, Bogor. Mengidentifikasi potensi objek wisata Telaga Saat terpenuhi atau belum terpenuhi dengan indikator Daya Tarik Wisata, Aksesibilitas, Akomodasi, Sarana dan Prasarana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, dengan jumlah narasumber sebanyak 4 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil identifikasi besar potensi wisata Telaga Saat, dapat dilihat bahwa indikator Daya Tarik Wisata telah terpenuhi, indikator Aksesibilitas 3 terpenuhi dan 1 belum terpenuhi, Akomodasi terpenuhi dan juga Sarana dan Prasarana 2 terpenuhi dan 2 belum terpenuhi.