Febriana Astuti
Poltekkes TNI AU Adisutjipto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat tentang Pandemi Covid-19 di Dusun Plakaran Kecamatan Banguntapan Bantul Febriana Astuti
Bahasa Indonesia Vol 21 No 3 (2022): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v21i3.3555

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang terjadi akibat terinfeksi virus SARS CoV-2 (Severe Acute respiratory Syndrome Coronavirus-2) menjadi peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat seluruh dunia. Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Republik Indonesia, per tanggal 18 Maret 2021 terdapat kasus positif sebesar 1.443.853 jiwa. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta per tanggal 14 Maret 2021 menempati posisi kesebelas di Indonesia dalam jumlah pasien positif COVID-19, yaitu sebesar 30.117 (2,1%), di Kabupaten Bantul memiliki jumlah pasien yang dirawat tertinggi yaitu sebesar 4.493 jiwa. Upaya preventif terbaik yang dilakukan adalah dengan menghindari paparan virus dengan didasarkan pada PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Pengetahuan dan tindakan yang nyata dari pemerintah dan masyarakat terkait PHBS mampu menurunkan jumlah kasus COVID-19, sehingga masa pandemi COVID-19 dapat berakhir dengan cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku masyrakat tentang covid-19 di Dusun Plakaran kecamatan Banguntapan Bantul. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, subjek penelitian adalah 120 masyarakat di Dusun Plakaran, Banguntapan Bantul yang memenuhi kriteria inklusi. Adapun kriteria inklusi sebagai berikut masyarakat dusun plakaran yang ber-KTP dan berdomisili di Dusun Plakaran dengan rentang usia 17- 65 tahun, bisa membaca dan menulis serta bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji korelasi rumus korelasi Spearman p=0,007 (nilai p<0,05) dari data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku masyarakat Dusun Plakaran Kecamatan Banguntapan Bantul terhadap COVID-19. Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap COVID-19.
Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Welahan Wetan Tentang Penggunaan Vitamin C Sebagai Pencegah COVID-19 Febriana Astuti; Kharisma Dani Iswati
Bahasa Indonesia Vol 22 No 2 (2023): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v22i2.4108

Abstract

Pendahuluan: Coronavirus disease (COVID-19) telah menyebar sangat cepat dan luas sehingga menginfeksi setiap negara di seluruh dunia dan akibatnya pandemik global berlangsung sampai sekarang. Tindakan pencegahan COVID-19 ini di antaranya ialah memberi edukasi serta sosialisasi untuk masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang dalam teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling, untuk mengumpulkan data menggunakan alat bantu kuesioner. Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan bahwa tingkat pengetahuan reponden dalam kategori baik sebesar 53,79%. Kategori cukup sebesar 29,65% dan kategori kurang sebesar 16,55%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara usia dengan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Welahan Wetan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegahan COVID-19 (p=0,036), tidak terdapat korelasi antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Welahan Wetan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegahan COVID-19 (p=0,873), terdapat korelasi antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat desa Welahan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegahan COVID-19 (p=0,016). Simpulan: Terdapat hubungan antara karakteristik usia dan pendidikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Welahan Wetan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegahan COVID-19 dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Welahan Wetan mengenai penggunaan vitamin C sebagai pencegahan COVID-19.
GAMBARAN SISTEM PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS SEWON 1 KABUPATEN BANTUL PERIODE MEI 2021 Febriana Astuti
Health Care Media Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Healthcare Media
Publisher : ITKM WIDYA CIPTA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70633/2721-6993.173

Abstract

Paradigma pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented). Obat-obatan menjadi unsur penting yang harus disimpan dengan benar agar dapat mempertahankan mutu dari suatu obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul periode Mei 2021.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan pengamatan langsung dengan mendiskripsikan sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul. Pengamatan langsung menggunakan lembar checklist yang meliputi aspek pengaturan tata ruang, cara penyimpanan obat, pencatatan kartu stok dan pengamatan mutu obat. Berdasarkan hasil penelitian sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul menunujukkan kategori baik pada indikator cara penyimpanan obat (80%) dan pengamatan mutu obat (88,33%). Sementara itu sistem penyimpanan obat menunjukkan kategori cukup pada indikator pengaturan tata ruang (73,33%) dan pencatatan kartu stok (70%). Sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul Periode Mei 2021 termasuk dalam kategori baik.