Tonny Hermawan
Administrasi dan Kebijakan Pengembangan SDM, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN KEJADIAN STRES KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Tonny Hermawan; Fibria Indriati
PSIKOLOGI KONSELING Vol 14, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v14i1.48108

Abstract

Identifikasi terhadap sumber daya manusia atau pekerja yang dimiliki oleh organisasi diketahui sebagai bagian penting untuk menganalisis faktor-faktor pendorong maupun penghambat performa pekerja sebagai bahan evaluasi dan intervensi untuk peningkatan performa organisasi. Stres kerja merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam performa kerja dan produktivitas, baik pada pekerja atau organisasi. Artikel bertujuan untuk mengidentifikasi determinan stres kerja pada Pegawai Negeri Sipil di Indonesia yang ditulis melalui telaah pustaka sistematis (systematic literature review) dengan pendekatan kuantitatif. Hasil telaah sistematis yang dilakukan menjelaskan bahwa determinan stres kerja secara garis besar dapat dikategorikan menurut faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal sebagai determinan stres kerja PNS di Indonesia diantaranya adalah usia, masa kerja, tipe kepribadian, konflik peran, penilaian diri, kontrol kerja, dan peran individu dalam organisasi, sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah beban kerja, tekanan pekerjaan, pencahayaan, lingkungan kerja, dukungan sosial, hubungan dan konflik interpersonal, pengembangan karir, gaya kepemimpinan, perubahan organisasi, dan jam kerja. Temuan pada penelitian menunjukkan bahwa PNS memiliki peluang untuk mengalami stres kerja berkaitan dengan determinan yang dipicu oleh kondisi internal maupun eksternal yang cenderung mengacu pada kondisi lingkungan fisik dan sosial. Instansi pemerintah sebagai organisasi tempat PNS bekerja diharapkan mampu melakukan pengukuran, monitoring dan evaluasi stres kerja secara berkala, sehingga PNS dapat memiliki tingkat stres kerja yang rendah dan tercapai produktivitas dengan maksimal, dan upaya pemberian pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai dengan optimal.