Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM PENGAMANAN ROBOT PENGINTAI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16 Muhammad Baidlowi; Feri Annur Styawan
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 10 No. 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.036 KB)

Abstract

Bagi  para aparatur TNI sebuah robot merupakan hal yang langka. Oleh karena itu pembuatan “Robot Pengintai” sangatlah berguna bagi aparatur TNI. Karena memiliki fungsi untuk membantu para aparatur TNI dalam mendeteksi keberadaan musuh baik pada siang maupun malam hari melalui kamera yang terpasang pada robot pengintai tersebut, selain itu Robot Pengintai ini dapat membantu aparatur TNI  untuk menyerang musuh menggunakan laser melalui kendali jarak jauh, serta dapat membantu aparatur TNI dalam memindahkan benda-benda berbahaya seperti bom dan benda-benda berbahaya lainnya menggunakan gripper. Akan tetapi yang jadi permasalahan adalah apabila robot tersebut direbut, sehingga kendali robot berbalik dikuasai oleh musuh. Untuk mengatasi permasalahan diatas, dalam  pembuatan robot anti teror tersebut haruslah dilengkapi dengan sistem keamanan robot yang baik, diantaranya dengan menggunakan password pada robot tersebut, yang berfungsi untuk pengamanan. Apabila hendak mengakses robot tersebut harus memasukan password terlebih dahulu, sehingga apabila musuh tidak mengetahui password pada robot, maka mereka tidak dapat mengoperasikan robot tersebut. Rancangan system pengaman ini menggunakan Mikrokontroler ATMega 16, bahasa pemrograman Basic Compiler (BASCOM), Keypad dan LCD. Keunggulan menggunakan system pengamanan pada robot adalah agar robot tidak dapat digunakan oleh musuh. Karena untuk  mengoperasikan robot tersebut diperlukan sebuah password sebagai pembuka agar sistem utama robot dapat dioperasikan.
OPTIMALISASI KEMAMPUAN PRAJURIT DENHUBREM DALAM FUNGSI KONBEKHARSTAL GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK PERHUBUNGAN DI WILAYAH KOREM 083/BHALADIKA JAYA Muchammad Hifni; Feri Annur Styawan; M. Fatwa Gumilang Romadon
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 12 No. 1 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v12i1.254

Abstract

Denhubrem adalah singkatan dari Detasemen Perhubungan Korem yang memiliki tugas pokok yakni menyelenggarakan kegiatan perhubungan yang meliputi komunikasi, pernika (peperangan elektronika), foto film militer dan Konbekharstal serta K4IPP dalam rangka mendukung tugas pokok Hubdam di wilayah Korem. Pada tulisan ini, penulis menemukan masalah di satuan Denhubrem 083/Bhaladika Jaya yang bermarkas di Kota Malang. Hal ini dikarenakan Korem tersebut membawahi 9 Kodim dan 1 Batalyon serta 6 satuan badan pelaksana. Cakupan wilayahnya sangat luas, hampir separuh provinsi Jawa Timur yakni dari membentang dari Kota Malang hingga Kota Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa. Wilayah tersebut memiliki kontur ketinggian yang bervariasi dengan Gunung Semeru sebagai puncak tertingginya. Lalu berturut turut terdapat pegunungan membentang hingga ke ujung timur wilayah Jawa Timur. Penulisan esai ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran dan masukan serta usulan bagi komando atas terhadap peningkatan fungsi konbekharstal bagi prajurit Denhubrem dalam rangka mendukung tugas pokok perhubungan di wilayah Korem 083/BDJ. Adapun tujuan dalam penulisan esai yakni mendapatkan rumusan optimalisasi bagi prajurit Denhubrem 083/BDJ dalam melaksanakan fungsi konbekharstal. Pada kesimpulannya, Pertama, penentuan lokasi pemasangan repeater dapat diperoleh dengan menggunakan software Google Earth. Pada aplikasi tersebut dapat dibuat profil map 2 buah titik lokasi yang akan dihubungkan menggunakan repeater sehingga diperoleh kondisi LOS (Line Of Sight) antara kedua lokasi. Kedua, yang utama dalam pemeliharaan repeater yakni dibutuhkan perangkat pentahanan yang sangat baik yakni dioptimalkan memiliki nilai tahanan pentahanahan yang lebih kecil dari 1 Ω (ohm). Hal ini diyakini karena semakin kecil nilai tahanannya maka semakin baik pula perangkat pentahanan dalam menetralkan lonjakan listrik akibat sambaran petir.
PELATIHAN MERAKIT KOMPUTER BAGI WARGA DESA SUKOSARI KEC. BANDONGAN KAB. MAGELANG Muchammad Hifni; Feri Annur Styawan; Daffa Erangga Ardi Putra; Dwiranda Ariel Aliansyah
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 1 No. 2 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v1i2.55

Abstract

In this era of advanced technology, the need for computer assembly skills is increasing which is influenced by several factors including increased market demand, flexibility in meeting customer needs, cost savings, promising business benefits and increasing business credibility. Furthermore, lecturers and students of the defense electronics engineering study program of the Military Academy conducted community service activities in Sukosari Village, Bandongan District, Magelang. With computer assembly training, about 60% of the community as trainees were able to receive the material well. This is obtained from the level of enthusiasm and the results of the test before and after the activity. The output of the activity is that the community is able to open business opportunities in the computer field