Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMALISASI KEMAMPUAN PRAJURIT DENHUBREM DALAM FUNGSI KONBEKHARSTAL GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK PERHUBUNGAN DI WILAYAH KOREM 083/BHALADIKA JAYA Muchammad Hifni; Feri Annur Styawan; M. Fatwa Gumilang Romadon
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 12 No. 1 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v12i1.254

Abstract

Denhubrem adalah singkatan dari Detasemen Perhubungan Korem yang memiliki tugas pokok yakni menyelenggarakan kegiatan perhubungan yang meliputi komunikasi, pernika (peperangan elektronika), foto film militer dan Konbekharstal serta K4IPP dalam rangka mendukung tugas pokok Hubdam di wilayah Korem. Pada tulisan ini, penulis menemukan masalah di satuan Denhubrem 083/Bhaladika Jaya yang bermarkas di Kota Malang. Hal ini dikarenakan Korem tersebut membawahi 9 Kodim dan 1 Batalyon serta 6 satuan badan pelaksana. Cakupan wilayahnya sangat luas, hampir separuh provinsi Jawa Timur yakni dari membentang dari Kota Malang hingga Kota Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa. Wilayah tersebut memiliki kontur ketinggian yang bervariasi dengan Gunung Semeru sebagai puncak tertingginya. Lalu berturut turut terdapat pegunungan membentang hingga ke ujung timur wilayah Jawa Timur. Penulisan esai ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran dan masukan serta usulan bagi komando atas terhadap peningkatan fungsi konbekharstal bagi prajurit Denhubrem dalam rangka mendukung tugas pokok perhubungan di wilayah Korem 083/BDJ. Adapun tujuan dalam penulisan esai yakni mendapatkan rumusan optimalisasi bagi prajurit Denhubrem 083/BDJ dalam melaksanakan fungsi konbekharstal. Pada kesimpulannya, Pertama, penentuan lokasi pemasangan repeater dapat diperoleh dengan menggunakan software Google Earth. Pada aplikasi tersebut dapat dibuat profil map 2 buah titik lokasi yang akan dihubungkan menggunakan repeater sehingga diperoleh kondisi LOS (Line Of Sight) antara kedua lokasi. Kedua, yang utama dalam pemeliharaan repeater yakni dibutuhkan perangkat pentahanan yang sangat baik yakni dioptimalkan memiliki nilai tahanan pentahanahan yang lebih kecil dari 1 Ω (ohm). Hal ini diyakini karena semakin kecil nilai tahanannya maka semakin baik pula perangkat pentahanan dalam menetralkan lonjakan listrik akibat sambaran petir.
PEMBANGUNAN KARAKTER GENERASI MUDA BEBAS KEKERASAN MENUJU GENERASI EMAS INDONESIA 2045 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL Ahsan, Ahmad Nur; Muchammad Hifni
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 11 No. 1 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v11i1.145

Abstract

Tahun 2045 menjadi momentum 100 tahun kemerdekaan Indonesia yang diikuti dengan Visi Indonesia emas 2045. Generasi muda menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut. Hal ini dikarenakan pada tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi, sehingga generasi muda saat inilah yang akan berada pada usia produktif dan berperan besar dalam pembangunan ketahanan nasional. Namun, pada saat ini berbagai fenomena yang menunjukkan adanya permasalahan karakter pada generasi muda terus berkembang. Salah satunya fenomena karakter yang berorientasi kekerasan. Hal ini akan menjadi masalah besar bagi Indonesia apabila generasi muda yang ada saat ini tidak dipersiapkan melalui pembangunan karakter yang baik. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai fenomena karakter generasi muda yang berorientasi pada kekerasan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dalam bentuk studi literatur. Fokus pembahasan makalah ini, berupa identifikasi berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya karakter generasi muda yang berorientasi kekerasan dan upaya yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan karakter generasi muda bebas kekerasan. Berbagai literatur dan dokumen terkait merupakan sumber data pendukung. Hasilnya menunjukkan adanya berbagai faktor penyebab karakter generasi muda yang berorientasi kekerasan dan upaya-upaya yang yang dapat dilakukan dalam pembangunan karakter generasi muda bebas kekerasan tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya karakter generasi muda yang berorientasi kekerasan meliputi faktor keluarga, pendidikan, dan lingkungan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dapat dilakukan berbagai upaya melalui program berbasis keluarga, pendidikan, dan lingkungan. Sehingga dengan pogram tersebut berimplikasi atau berdampak positif terhadap ketahanan nasional.  
RANCANG BANGUN PEMBATAS PENGGUNAAN AIR DILINGKUNGAN PERUMAHAN BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Muchammad Hifni; Ahmad Nur Ahsan; M. Fatwa Gumilang Romadon
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 11 No. 1 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v11i1.151

Abstract

Rancang bangun pembatas penggunaan air dilingkungan perumahan berbasis mikrokontroler arduino, diharapkan dapat membantu dalam membatasi penggunaan air dilingkungan perumahan secara otomatis. Saat ini sistem pengolahan air bersih di wilayah yang mudah mendapat air bersih sangatlah buruk dalam artian masyarakat di daerah yang mudah mendapatkan air bersih menganggap tidak perlu untuk menghemat air karena mudah untuk mendapatkannya. Kegiatan penggunaan air bersih di lingkungan perumahan selama ini sangatlah buruk karena masyarakat masih menganggap air mudah di dapat sehingga masyarakat sering membuang air begitu saja.kegiatan menutup air yang sering sepele sehingga masyarakat malas dan membiarkan air terbuang begitu saja.  Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merancang sebuah Rancang bangun pembatas penggunaan air dilingkungan perumahan berbasis mikrokontroler arduino. Dengan sistem ini, penulis berharap dapat membantu membatasi penggunaan air dan menekan jumlah debit air bersih yang digunakan setiap harinya menjadi lebih sedikit.  Sistem akan menutup keran air secara otomatis apabila debit air yang telah melewati alat sudah sesuai dengan batasan yang telah ditentukan . Sehingga dengan otomatisnya alat ini menutup kran air apabila penggunaan air telah sesuai yang ditentukan maka penggunaan air di lingkungan perumahan akan menjadi berkurang.    
STRATEGI PERANG RAKYAT SEMESTA PADA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA Muchammad Hifni; Ma’ruf , Azwar Amar; Mei Rinta Sukma Firdaus; Robby Rahman Assyidiqi; Frangky Silitonga
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 11 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v11i2.199

Abstract

Kebijakan Darurat Nasional Indonesia menekankan pentingnya memobilisasi semua sumber daya yang tersedia, termasuk masyarakat, untuk mendukung masyarakat. Strategi ini mendorong integrasi antara publik dan masyarakat, sehingga mereka dapat memainkan peran penting dalam mendukung masyarakat. Kebijakan ini juga menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama di antara masyarakat. Kebijakan Darurat Nasional Indonesia sangat penting dalam menangani ancaman non-tradisional seperti terorisme dan perang. Kebijakan ini menyerukan pendekatan yang komprehensif terhadap krisis, termasuk kerja sama antara lembaga pemerintah, layanan kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan respons yang efektif. Pandemi COVID-19 telah menekankan perlunya tindakan kolektif dan kerja sama di antara semua sektor masyarakat untuk mengelola krisis secara efektif. Pandemi ini telah menyebabkan perubahan signifikan dalam ekonomi global dan struktur sosial, sehingga membutuhkan koordinasi antar negara dan kerja sama internasional. Respons terhadap pandemi COVID-19 membutuhkan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, sektor publik, dan individu. Pemerintah harus menerapkan strategi yang efektif, seperti meningkatkan sistem kesehatan, meningkatkan dukungan pemerintah dan polisi, dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak. Kesimpulannya, Kebijakan Darurat Nasional di Indonesia sangat penting untuk mengatasi krisis dan memastikan kemampuan negara untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah.
PELATIHAN MERAKIT KOMPUTER BAGI WARGA DESA SUKOSARI KEC. BANDONGAN KAB. MAGELANG Muchammad Hifni; Feri Annur Styawan; Daffa Erangga Ardi Putra; Dwiranda Ariel Aliansyah
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 1 No. 2 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v1i2.55

Abstract

In this era of advanced technology, the need for computer assembly skills is increasing which is influenced by several factors including increased market demand, flexibility in meeting customer needs, cost savings, promising business benefits and increasing business credibility. Furthermore, lecturers and students of the defense electronics engineering study program of the Military Academy conducted community service activities in Sukosari Village, Bandongan District, Magelang. With computer assembly training, about 60% of the community as trainees were able to receive the material well. This is obtained from the level of enthusiasm and the results of the test before and after the activity. The output of the activity is that the community is able to open business opportunities in the computer field
INSTALANSI LAMPU PENERANGAN BALAI DESA KARANG ASEM KECAMATAN PALIYAN KABUPATEN GUNUNG KIDUL Ahsan, Ahmad Nur; Muchammad Hifni
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 2 No. 1 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v2i1.106

Abstract

Abstract Karang Asem Village Hall is the only place for Karang Asem Village residents to gather in participating in social activities in the form of counseling or socialization of new things to be conveyed to the surrounding community. Given the importance of the use of the Karang Asem Village Hall in organizing events, it is necessary to have an adequate electrical installation so that there are no obstacles in the continuity of the event. But in reality there is still less or limited lighting around the Karang Asem Village Hall. So that when at night, the village hall looks dark. Furthermore, lecturers and students of the Military Academy's defense electronics engineering study program conducted community service activities in Karang Asem Village by implementing a lighting installation program around the village hall. Keywords: Village Hall, electrical installation, lighting lamp. Abstrak Balai Desa Karang Asem merupakan satu-satunya tempat untuk berkumpul warga Desa Karang Asem dalam mengikuti kegiatan-kegitan sosial baik berupa penyuluhan-penyuluhan ataupun soialisasi hal-hal yang baru untuk disampaikan kepada masyarakat sekitar. Mengingat pentinya kegunaan Balai Desa Karang Asem tersebut dalam penyelenggaraan kegiatan maka diperlukan adanya instalasi kelistrikan yang cukup memadai agar dalam keberlangsungan acara tidak terjadi hambatan. Namun kenyataanya masih kurang atau keterbatasan penerangan pada sekitar Balai Desa Karang Asem. Sehingga apabila pada waktu malam hari, balai desa tampak gelap. Selanjutnya dosen dan mahasiswa prodi teknik elektronika pertahanan Akademi Militer melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Desa Karang Asem dengan melaksanakan program instalasi lampu penerangan di sekitar balai desa. Kata Kunci: Balai Desa, Insatalasi Listrik, Lampu penerangan
SOSIALISASI ANTENA DAN TV DIGITAL DI DESA KARANG ASEM KECAMATAN PALIYAN KABUPATEN GUNUNG KIDUL Muchammad Hifni; Asep Kusman; Akbar Sentosa Adi; Adrian Bagus
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 2 No. 1 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v2i1.111

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang sangat berguna dalam penyebarluasan keilmuan di suatu program studi universitas. Permasalahan yang dialami oleh warga masyarakat di Desa Karang Asem Kecamatan Paliyan Kabupaten Gunung Kidul menjadikan Prodi Teknik Elektronika Pertahanan menetapkan lokasi pengabdian kepada masyarakatnya. Alasan lain juga karena Taruna Akmil sedang melaksanakan Latihan Widya Yuda di wilayah desa tersebut. Masyarakat Desa Karang asem mengalami kendala dalam instalasi antena dan TV digital, oleh karena itu dipilih judul PkM terkait hal tersebut. Metode pelaksanaan dilakukan tahap per tahap mulai tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran. Selanjutnya dosen dan mahasiswa prodi teknik elektronika pertahanan Akademi Militer melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Desa Karang Asem dengan melaksanakan sosialisasi antena dan TV digital. Kegiatan dilaksanakan dalam keadaan aman dan lancar.
SOSIALISASI DAN PENYAMAAN PRESEPSI PENGELOLAAN JURNAL AKMIL MENUJU AKREDITASI JURNAL NASIONAL Nurtjahyono; Muchammad Hifni; Agung Prapsetyo; Aryananta Lufti; Tjatur Supriyono; Sopii; Silitonga, Frangky
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 3 No. 2 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v3i2.312

Abstract

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen AKMIL dalam mendukung pengembangan budaya ilmiah yang kuat, profesional, dan sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui sistem akreditasi SINTA (Science and Technology Index). Sosialisasi ini bertujuan menyamakan pemahaman seluruh tim pengelola jurnal, termasuk dewan editor, reviewer, dan penulis, mengenai standar dan persyaratan akreditasi nasional. Materi yang dibahas mencakup pengelolaan editorial berbasis Open Journal Systems (OJS), proses peer review yang objektif dan transparan, manajemen metadata artikel, pemenuhan unsur etika publikasi, hingga strategi peningkatan visibilitas dan sitasi jurnal. Dalam kegiatan ini juga diberikan simulasi evaluasi mandiri untuk mengukur kesiapan jurnal dalam menghadapi proses akreditasi. Selain sebagai bentuk pembinaan internal, kegiatan ini juga menjadi forum untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar unit pengelola jurnal di lingkungan AKMIL. Dengan adanya kesamaan persepsi dan pemahaman terhadap standar akreditasi, diharapkan jurnal-jurnal di AKMIL dapat memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan, baik dari sisi tata kelola maupun kualitas konten ilmiah. Lebih jauh lagi, akreditasi jurnal bukan hanya menjadi simbol mutu, tetapi juga menjadi pijakan penting dalam mendukung reputasi akademik dan kontribusi ilmiah institusi di tingkat nasional. Dengan sinergi yang kuat, konsistensi pengelolaan, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas, AKMIL optimis bahwa jurnal ilmiahnya dapat terakreditasi dengan baik dan menjadi rujukan akademik yang kredibel dalam bidang kajian militer dan pertahanan negara